MEMBUKA
SISI-SISI KETAJAMAN MATA HATI
Kali ini aku ingin mempostingkan
sebuah tulisan yang mungkin ringan-ringan berat untuk dapat dilakukan , namun
bila Anda bisa menerapkan dalam kehidupan anda ; Insya Allah….apa yang telah
anda dapat lakukan tersebut adalah bagian dari beberapa sisi kekuatan yang
sengaja Allah berikan dan dibekalkan kepada anda sebagai makhluk yang sempurna
yang diciptakan oleh Sang Maha Khaliq . Dan dengan anda mampu menyingkap dan
memperdayakan kemampuan anda tersebut….maka anda akan digolongkan sebagai
bagian dari segolongan ummat yang tahu diri dan memiliki rasa syukur kepadaNya.
“Manusia yang dapat memelihara kejernihan hatinya, akan memiliki kekuatan
pandangan mata hati yang tajam, mampu menembus dimensi ruang dan waktu.
Kekuatan ketajaman mata hatinya melebihi kekuatan pandangan mata kepala yang
sangat terbatas jangkauannya.”
Lihatlah apa yang ada disekeliling Anda . Apakah Anda dapat melihat oksigen
yang Anda hirup setiap saat untuk kehidupan ? , Apakah Anda dapat melihat sesuatu
yang memancar yang harumnya aroma bunga melati yang sedang mekar di taman ? ,
Apakah Anda dapat melihatenergi positif yang terpancar disekitar bunga anggrek
anda yang sedang memekar ? ; Dalam kehidupan ini tidak semua hal dapat kita
lihat dengan kedua mata dari panca indra kita ini. Karena kedua mata indra kita
ini hanya memiliki kemampuan pandangan yang sangat terbatas. Oleh karena itu
manusia diharapkan selalu membuka mata hatinya, agar dapat melihat di
sekelilingnya bukan hanya dengan kedua mata indran dikepalanya saja. Membuka
mata hati terhadap apa yang terjadi di lingkungan, akan membuat kita mampu
melihat apa yang ada di bawah permukaan, dan yang tidak terlihat oleh daya
kemampuan mata indra.
Kalau kita berada dalam dunia bisnis, apakah sebagai seorang manager atau
sebagai pemimpin suatu bisnis, seringkali kita dituntut bekerja melakukan
hal-hal dengan otomatis, mekanis dan mengandalkan kekuatan akal pikiran. Kalau
hanya mengandalakan kekuatan mata indra, kita mungkin tidak akan mampu melihat
hal-hal yang tidak kasat mata. Jadi hanya hal-hal yang tampak oleh mata yang mampu kita lihat. Dengan kata lain
kita tidak mampu memahami makna dari pekerjaan itu sendiri, tidak mampu memberi
arti dari sebuah bisnis itu sendiri, karena hanya melihat yang sisi luarnya saja.
Hanya manusia yang memiliki kejernihan hati yang dapat melihat dengan ketajaman
mata hatinya. Ketika seseorang berhasil menjaga kejernihan hatinya, maka
kepekaan mata batinnya akan lebih tajam. Pada saat itu kita dapat memaknai
lebih dalam setaip aktivitas yang kita lakukan. Ketika seseorang menggunakan
kekuatan mata hatinya dalam mengambil keputusan-keputusan penting, maka yang
keluar adalah keputusan yang sesuai dengan suara hati nurani. Dan biasanya hati
nuari selalu berada dalam posisi dan cenderung mengajak kepada kebaikan dan
kejujuran.
Tantangan dalam kehidupan bisnis modern dewasa ini adalah timbulnya adanya
berbagai godaan yang seringkali dapat mengotori kejernihan hati kita. Seperti
adanya sikap mengedepankan egoisme, mementingkan hawa nafsu, mengikuti ambisi
meraih kekayaan atau kekuasaan dengan menghalalkan segala cara yang pada
akhirnya dapat membelenggu dan mematikan hati kita. Memperturutkan emosi-emosi
negatif seperti amarah, dendam, benci dan iri hati, juga dapat menjadikan
kejernihan hati menjadi terkotori. Hati yang terbelenggu cahaya kejernihannya
tidak dapat memancar ke permukaan aura positifnya. Inilah yang dapat melemahkan
ketajaman mata hati seseorang sehingga tidak mampu menembus pandangan sampai
jauh ke depan bahkan dapat dikatakan menembus dimensi ruang dan waktu.
Dengan demikian untuk melatih ketajaman mata hati, berusahalah menghindari
hal-hal yang dapat membelenggu kejernihan hati seperti berbagai pengaruh
negatif dan daya tarik materialisme duniawi tersebut. Karena kalau hal-hal
negative itu dibiarkan saja dan menjadi tabiat perilaku atau kebiasaan, maka dapat
menjadikan kita semakin sulit mendengarkan bisikan hati. Menjadikan kita akan
lebih mempercayai atau mengandalkan kemampuan otak serta produk-produk pikiran
atau akal semata. Inilah yang akan melahirkan ketidakseimbangan antara
kemampuan nalar dengan hati nurani. Mengakibatkan tidak tajamnya kemampuan mata
hati, sehingga melahirkan berbagai masalah dalam kehidupan.
Bagaimana untuk membebaskan diri dari belenggu hati agar dapat membuka
ketajaman mata hati kita ? ; Ada
tujuh langkah proses menjaga kejernihan hati. Pertama memegang teguh prinsip
hidup sesuai suara hati, kedua menjauhi prasangka negative, ketiga menempatkan
sudut pandang dari dalam hati, keempat menghindari pengaruh lingkungan negatif,
kelima membebaskan pikiran dari pengalaman negative, keenam banyak berbagi
kebaikan, ketujuh memusatkan hati kepada Allah.
Pada intinya untuk bisa mempertajam pandangan hingga bisa menembus ruang dan
waktu itu maka Anda butuh sediakan waktu khusus untuk selalu melakukan kegiatan
ritual, berdzikir mengagungkan asma Allah, bermeditasi atau melakukan refleksi
diri untuk mengembangkan kemampuan mata batin kita. Ketika jiwa kita terbangun,
itu akan membuka ketajaman mata batin kita. Mata batin melihat orang lain
sesuai dengan esensi mereka dan jiwa mereka. Menyadari bahwa jauh di dasar sana
setiap manusia sebenarnya memiliki jiwa yang murni. Manusia yang dapat
memelihara kejernihan hatinya, maka akan memiliki kekuatan pandangan mata hati
yang tajam, yang mampu menembus dimensi ruang dan waktu. Kekuatan ketajaman
mata hatinya melebihi kekuatan pandangan mata kepala yang sangat terbatas
jangkauannya.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi
para pembaca……