PELAJARAN APA YANG DAPAT DIAMBIL DARI AYAT INI : | ||||||||
Dan berkatalah syaithan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: "Sesungguhnya | ||||||||
Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar , dan akupun telah | ||||||||
menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya . Sekali-kali tidak ada | ||||||||
kekuasaan bagiku terhadapmu , melainkan (sekedar) aku menyeru kamu | ||||||||
lalu kamu mematuhi seruanku , oleh sebab itu janganlah kamu mencerca | ||||||||
aku , akan tetapi cercalah dirimu sendiri . Aku sekali-kali tidak dapat | ||||||||
menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku . | ||||||||
Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan | ||||||||
aku (dengan Allah) sejak dahulu ". Sesungguhnya orang-orang yang zalim | ||||||||
itu mendapat siksaan yang pedih. QS. Ibrahim (14) : 22 | ||||||||
Mungkin ini yang dapat diambil sebagai pelajaran : | ||||||||
1. Bahwa Allah menjanjikan sesuatu sebagai janji yang benar, dan akan menepati | ||||||||
janji itu dengan benar pula. | ||||||||
2. Kebalikannya adalah Syetan yang berjanji, tetapi tidak menepati. | ||||||||
3. Bahwa Allah mempunyai kekuasaan penuh terhadap makhlukNya (manusia ). | ||||||||
4. kebalikannya adalah Stetan yang tidak punya kuasa sama sekali terhadap manusia. | ||||||||
5. Syetan hanyalah menyeru dan membujuk, tidak dengan suatu paksaan, dan hati | ||||||||
serta keimanan yang lemah dari manusia akan mudah terbujuk. | ||||||||
6. Akibat dari ulah bujuk-rayu Syetan tersebut kepada manusia, yang mengakibatkan | ||||||||
manusia terpuruk dalam lembah dosa, Syetan tidak mau disalahkan atau dicerca , | ||||||||
tapi malah meminta manusia mencerca dirinya sendiri. | ||||||||
7. Syetan tidak bisa membantu apapun setelah manusia berbuat dosa ; demikian juga | ||||||||
Syetan menyadari bahwa manusiapun tidak bisa menolongnya dari jeratan dosa. | ||||||||
8. Ini yang cukup mencengangkan: bahwa Syetan sama sekali tidak membenarkan bila | ||||||||
manusia tersebut menyekutukan dia(syetan) dengan Allah sejak dari dahulu. | ||||||||
9. Itulah peringatan bagi manusia yang zalim, supaya merubah sikapnya dan dapat | ||||||||
mengambil pelajaran dari ayat ini. | ||||||||
Wallahu a'lam bishshowab…. | ||||||||
Kamis, 28 Januari 2010
WATAK ASLI SYAITHON
Minggu, 24 Januari 2010
HIDUP DI JALAN
HIDUP DI JALAN | |||||||
Untuk yang ke sekian, aku nilis di blog-ku ini, dan kali ini aku sengaja saja | |||||||
nulis tentang HIDUP DI JALAN. | |||||||
Hidup di Jalan yang kumaksud ini bukan berarti kita bener-bener hidup | |||||||
dijalanan yang tampa rumah, bukan itu maksudnya; tapi ini yang kutulis | |||||||
semata adalah jika kita menjalani hidup dengan sarana jalanan raya, baik | |||||||
itu kita naik sepeda, naik motor , naik mobil…atau bahkan jalan kaki aja. | |||||||
Ketika kita menapakkan sebagian hidup waktu hidup kita dijalan, ya ada | |||||||
baiknya kita mesti mengetahui dengan pasti profil dari jalanan yang kita | |||||||
lalui tersebut; ya norma adat-sopan-santunnya, ya karakteristik pengguna | |||||||
jalannya, lingkungan setempat yang mendukungnya, dan lain-lain; karena | |||||||
dijalanan itu kita akan dapat temui : pengemudi yang ugal-ugalan, orang | |||||||
yang tidak mentingin akal dan nurani, orang yang ceroboh, dan lain lain | |||||||
baik itu sisi yang positif maupun negatif. | |||||||
berkaintan dengan hal tersebut, maka kita terkadang akan dihadapkan | |||||||
pada suatu keadaan dimana kita harus sabar, dimana kita harus tegas, dan | |||||||
juga dimana kita harus kasar , harus mengutamakan rasa kasihan, dan lain | |||||||
lainnya. | |||||||
Yang ini nukilan status di Facebook-ku : ( masih berkaitan dengan Hidup | |||||||
di Jalan ) : | |||||||
Baru kepikiran: knapa gak aku sita HP & seluruh uang sopir angkot | |||||||
itu?, ato aku pecahin saja lampu ato kaca kacanya?...busyet… | |||||||
wajah sangar, badan bertatto,nyabrang sembarangan, ee...pas hampir | |||||||
ketabrak, malah marah-marah. Kubuka kaca jendela; dan aku | |||||||
teriak spontan sampai nyeprot.."Asuu!", begitu denger suara | |||||||
mantebku, orang itu langsung ngibrit...., takut lu.... | |||||||
Kemarin sepedaan ke Majalaya, pas pulang lewat Sapan, ada anak pake | |||||||
motor nyalip dengan ugal-ugalan....kenceng...kayak ular yang | |||||||
cari jalan bagus; selang sepuluh menit kemudian, kujumpai | |||||||
anak itu sudah tergeletak setengah sadar, dengan motornya | |||||||
yang ancur....dalam hati aku berkata : " Makanya kalau nyalip | |||||||
yang sopan.......bilang: punten...punten, nyuwun sewu....gitu.." | |||||||
Apa komentar anda terhadap tulisan ini…? | |||||||
Selasa, 19 Januari 2010
kebakaran Pasar
KEBAKARAN PASAR | |||||||
Ada sebuah cerita, yang mana ini benar-benar terjadi. Pembantu dirumah | |||||||
sedang menyetrika pakaian, dia tidak sadar kalau kabel seterika yang ter- | |||||||
bungkus kain itu ada yang lecet, dan singkat cerita terjadilah korsleting | |||||||
atau arus pendek dari listrik yang hanya menyebabkan : | |||||||
1. Rasa kaget dan takut dari pembantu saya tersebut, karena saat terjadi | |||||||
korsleting tersebut timbul bunyi ledakan kecil, dan percikan bunga | |||||||
api , dan bau gosong yang diikuti dengan langsung padam atau putus | |||||||
aliran listrik dirumah.( Juga takut kalau saya marahi kali…) | |||||||
2. Akibat lain yan g terjadi , baju putih kesayangan anak saya terdapat | |||||||
noda gosong dua titik, begitupun dibagian bawah setrika yang mungkin | |||||||
saat terjadi posisinya sedang menindih kabel yang lecet terdapat bekas | |||||||
gosong yang menimbulkan dua cekungan kecil pada logam setrika . | |||||||
3. Namun Alhamdulillah tidak sampai terjadi kebakaran. | |||||||
Cerita diatas mungkin juga pernah terjadi menimpa anda, baik itu pada | |||||||
peralatan seterika, kulkas, tape, TV, yang kabelnya ada luka lecet ataupun | |||||||
sambungan conectornya karena murah harganya jadi meleleh/mlonyot | |||||||
(stecker/saklar/kabel roll/T /dll) sehingga menimbulkan korsleting. | |||||||
Mendengar dan melihat sebuah pasar terbakar setelah ada wacana bah- | |||||||
wa pasar itu akan direnovasi, dijadikan mall, dijadikan ini atau itu; dimana | |||||||
yang terangkat kebakaran pasar itu akibat korsleting listrik ; pernahkah | |||||||
dalam diri anda ( yang pernah mengalami sebagaimana cerita pembantu | |||||||
yang sedang menyetrika dan terjadi korsleting ) tersirat atau paling tidak | |||||||
turut memikirkan : " Apa benar begitu mudahnya korsleting listrik dapat | |||||||
menimbulkan kebakaran yang memusnahkan sampai ratusan kios ? " , | |||||||
" Kalau korsleting listrik bisa menimbulkan kebakaran seperti itu , lalu | |||||||
mengapa yang dirumah juga sudah beberapa kali terjadi korsleting, tapi | |||||||
tidak menimbulkan kebakaran ? " , " Bukankah kalau terjadi korsleting , | |||||||
dalam hitungan detik arus listrik akan putus dari meterannya saja, dan | |||||||
hanya kabel peralatan tersebut yang logam tembaganya jadi gosong atau | |||||||
karet kabelnya turut lonyot bila kabel itu murah ? ". | |||||||
Dari pertanyaan actual yang memang biasa terjadi tersebut, kini cobalah | |||||||
anda lakukan suatu simulasi sebagai bahan uji coba terhadap penalaran. | |||||||
1. Buatlah bangunan muka dasar bisa berbentuk rumah, kios, atau apa | |||||||
saja terserah anda. Buatlah dari bahan kayu kering , kayu basah yang | |||||||
habis kehujanan, atau dari kardus. | |||||||
2. Jika sudah , isilah didalamnya dengan kain, kardus, plastik sebagaimana | |||||||
sesuai gambarannya misalnya rumah, atau kios yang didalamnya terda- | |||||||
pat bahan rumah tangga ada pakaian/kain, kardus,plastik. | |||||||
3. Tempatkan juga kabel-kabel listrik sebagaimana persis rumah ataupun | |||||||
kios, dan jangan lupa ini adalah permainan simulasi, kabelnya dibuat | |||||||
ada yang lecet yang dapat menimbulkan korsleting/arus pendek. | |||||||
4. Sebelum menghubungkan dengan arus listrik, persiapkan dulu alat | |||||||
pemadam kebakaran , bisa apar, karung basah, air dalam ember,dll. | |||||||
5. Setelah siap semua, lakukanlah penghubungan kabel tersebut dengan | |||||||
arus listrik . Perhatikan dan catat apa yang terjadi dan simpulkanlah. | |||||||
- Terjadikah korsleting ? | |||||||
- Apa yang terjadi setelah korsleting dalam hitungan detik ?, apakah | |||||||
terjadi putus otomatis aliran listrik dari meteran ? | |||||||
- Terjadikah kebakaran dari model rumah atau kios tersebut?. | |||||||
6. coba lakukan juga bila dalam model rumah atau kios tersebut diisikan | |||||||
bahan yang mudah terbakar masih dalam kemasan rapi, catatlah apa | |||||||
yang terjadi. Lakukan juga bila bahan yang mudah terbakar tersebut | |||||||
tidak dalam kemasan yang rapi, tetapi memang disiramkan pada kain, | |||||||
kardus atau plastik yang ada didalam model rumah atau kios simulasi | |||||||
tersebut. Catatlah apa yang terjadi. | |||||||
Setelah menjalani simulasi tersebut diatas, adakah sesuatu yang timbul | |||||||
dalam pemikiran atau penalaran anda…? | |||||||
Saya tulis ini, karena saya pernah jadi instruktur dan penilai dari tanggap | |||||||
darurat kebakaran di perusahaan tempat saya bekerja. Berikan opini dan | |||||||
komentar anda… | |||||||
Senin, 18 Januari 2010
AKU Dan ACFTA
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
suatu buletin jum'atnya yang menyatakan perdagangan bebas haram, | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
yang menulis bahwa dengan diberlakukan ACFTA berarti kita telah bunuh | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
diri ekonomi kita…., justru yang aku tahu bahwa islam gak kenal sistim | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
monopoli , bahwa kita diminta untuk berusaha menghasilkan produk | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
yang terbaik dimana melibatkan segala proses produksinya yang didasari | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
kejujuran dan halal, tentang nantinya barang kita laku atau tidak yah…itu | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
nantinya masyarakat yang menilai , dan peranan Allah dalam membagi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
ki kepada makhlukNya yang mesti kita pahami…sebagaimana seorang | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
petani yang bekerja menanam, memupuk, merawat tanamannya dengan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
sebaik dan sekuat mungkin, adapun ketika akan panen berhasil atau akan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
hancur karena hama yang mendadak menyerang tanamannya, petani itu | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
hanya dapat menyerahkan pada yang Maha Kuasa. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anda setuju dan faham akan tulisan ini ?, atau silahkan pilih yang sesuai | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
dengan keyakinan dan pemikiran anda…. |
D.BIMDA
Minggu, 11 Oktober 2009
D.BIMDA
Bermula dari tahun 90an, dimana terobsesi dari usaha kecil-kecilan dekorasi untuk
keperluan di kampus semacam seminar, acara wisuda, dll; hingga muncullah ide
membuat suatu nama dari kegiatan ini.
Nama BIMDA terlontar dari sebuah pemikiran dimana setiap kita melangkah harus
diawali dengan Bismillah , dan apapun hasilnya harus diakhiri dengan Hamdallah.
Seperti halnya kehidupan yang mengalami proses Revolusi, Cinta, dan Karier ; BIMDA-
pun yang mengalami pengembaraan diperantauan ber-evolusi jadi D.BIMDA; huruf
D yang ada didepan sebagai tambahan menunjukkan tempat evolusinya seperti halnya
nomor plat kendaraan.
Apa fokus kegiatan D.BIMDA ?, jawabannya ya apa saja yang penting tidak melanggar
dari tujuan awal saat melangkah yang diniatin dengan Bismillah, dan apapun hasil yang
didapat tetap dalam koridor rasa syukur sebagai wujud dari Hamdallah.
Bermula dari tahun 90an, dimana terobsesi dari usaha kecil-kecilan dekorasi untuk
keperluan di kampus semacam seminar, acara wisuda, dll; hingga muncullah ide
membuat suatu nama dari kegiatan ini.
Nama BIMDA terlontar dari sebuah pemikiran dimana setiap kita melangkah harus
diawali dengan Bismillah , dan apapun hasilnya harus diakhiri dengan Hamdallah.
Seperti halnya kehidupan yang mengalami proses Revolusi, Cinta, dan Karier ; BIMDA-
pun yang mengalami pengembaraan diperantauan ber-evolusi jadi D.BIMDA; huruf
D yang ada didepan sebagai tambahan menunjukkan tempat evolusinya seperti halnya
nomor plat kendaraan.
Apa fokus kegiatan D.BIMDA ?, jawabannya ya apa saja yang penting tidak melanggar
dari tujuan awal saat melangkah yang diniatin dengan Bismillah, dan apapun hasil yang
didapat tetap dalam koridor rasa syukur sebagai wujud dari Hamdallah.
Prinsip Ilmu Keluar dan Berguna
Senin, 12 Oktober 2009
Prinsip Ilmu Keluar dan Berguna
Sungguh tiada kata yang dapat terucapkan guna mensyukuri semua ilmu yang telah aku dapati, kecuali dengan ucapan Alhamdulillah. Bagaimana tidak...?, dengan keadaan dan kondisiku yang
mungkin bagi orang lain akan tersirat langsung ungkapan paling drop out; paling gak bisa tuntas
sekolah....., Amien...amien Ya Robbal'alamin....,atas rahmat dan karuniaNya aku bisa membukti-
kan diri bahwa ungkapan mereka tidak benar...
Berkaitan dengan Ilmu , Almarhum Guruku pernah berkata : " Prinsip ilmu itu keluar berguna "
yang artinya semua ilmu yang aku dapat itu akan bisa dikatakan ada manakala ilmu tersebut di-
amalkan kepada siapapun yang membutuhkan. Aku mendapatkannya secaa gratis, tidak seperti
teman-teman seangkatannku yang menukarnya dengan mahar. oleh sebab itu aku selalu terngi-
ang akan kata-kata beliau tersebut, kata-kata yang merupakan amanah, kata-kata yang setia
dan turun menurun dari awal-mulanya.
Inilah aku dengan segala kekurangan dan kelebihanku. Semoga Yang Maha Kuasa memberikan
KaruniaNya dan mengangkat derajatku sebagai hambaNya yang mau bersyukur.
Tak heran sejak saat itu , beberapa orang memintaku membantu memecahkan masalahnya ,
beberapa orang mintaku melihat sesuatu yang mereka tidak bisa melihat kecuali dengan ilmu ,
beberapa orang memintaku untuk mengobati, mengusir energi negatif dengan energi positif...,
Alhamdulillah beberapa orang puas dengan bantuan yang aku berikan, sehingga merekapun
memaksa memberikan sesuatu sebagai ucapan terimakasih dimana aku tak sanggup untuk me-
nolaknya sebagai rasa syukurku juga.
Semoga ilmu yang kupunya bisa sebagai jalan penerangku yang abadi baik didunia dan akherat ,
semoga apa yang kuperoleh dari amalan ilmu tersebut bukanlah suatu yang memberatkan bagi
yang memberikannya sebagai ungkapan terimakasih, karena sungguh aku Lillahi ta'ala dalam hal ini, tidak mengharapkan pamrih dari pasienku, karena aku yakin aku telah dapat pamrih dari Yang Maha Segalanya melebihi dari pemberian para pasienku. Semoga Allah selalu ridho
akan langkahku, karena kuniatkan Bismillahirrohmanirrohim...., aku meniti jalan mengikuti kodratNya , dan apapun hasilnya yang aku peroleh kusyukuri dengan Alhamdulillahirrobbil 'alamin....
Diposkan oleh d.bimda di 23:13
mungkin bagi orang lain akan tersirat langsung ungkapan paling drop out; paling gak bisa tuntas
sekolah....., Amien...amien Ya Robbal'alamin....,atas rahmat dan karuniaNya aku bisa membukti-
kan diri bahwa ungkapan mereka tidak benar...
Berkaitan dengan Ilmu , Almarhum Guruku pernah berkata : " Prinsip ilmu itu keluar berguna "
yang artinya semua ilmu yang aku dapat itu akan bisa dikatakan ada manakala ilmu tersebut di-
amalkan kepada siapapun yang membutuhkan. Aku mendapatkannya secaa gratis, tidak seperti
teman-teman seangkatannku yang menukarnya dengan mahar. oleh sebab itu aku selalu terngi-
ang akan kata-kata beliau tersebut, kata-kata yang merupakan amanah, kata-kata yang setia
dan turun menurun dari awal-mulanya.
Inilah aku dengan segala kekurangan dan kelebihanku. Semoga Yang Maha Kuasa memberikan
KaruniaNya dan mengangkat derajatku sebagai hambaNya yang mau bersyukur.
Tak heran sejak saat itu , beberapa orang memintaku membantu memecahkan masalahnya ,
beberapa orang mintaku melihat sesuatu yang mereka tidak bisa melihat kecuali dengan ilmu ,
beberapa orang memintaku untuk mengobati, mengusir energi negatif dengan energi positif...,
Alhamdulillah beberapa orang puas dengan bantuan yang aku berikan, sehingga merekapun
memaksa memberikan sesuatu sebagai ucapan terimakasih dimana aku tak sanggup untuk me-
nolaknya sebagai rasa syukurku juga.
Semoga ilmu yang kupunya bisa sebagai jalan penerangku yang abadi baik didunia dan akherat ,
semoga apa yang kuperoleh dari amalan ilmu tersebut bukanlah suatu yang memberatkan bagi
yang memberikannya sebagai ungkapan terimakasih, karena sungguh aku Lillahi ta'ala dalam hal ini, tidak mengharapkan pamrih dari pasienku, karena aku yakin aku telah dapat pamrih dari Yang Maha Segalanya melebihi dari pemberian para pasienku. Semoga Allah selalu ridho
akan langkahku, karena kuniatkan Bismillahirrohmanirrohim...., aku meniti jalan mengikuti kodratNya , dan apapun hasilnya yang aku peroleh kusyukuri dengan Alhamdulillahirrobbil 'alamin....
PHK melanda. Sudahkah kita kuat menerimanya ?
Rabu, 14 Oktober 2009
PHK melanda . Sudahkah kita kuat menerimanya?
Ketika badai krisis menghantam negeri ini, aku mendengar, melihat beberapa perusahaan mulai goyang, dan mulai mengurangi karyawannya guna efisiensi , tak urungpun perusahaan dimanaaku bernaung mengais rejekipun diterpa hal yang sama. Pabrik ada pengurangan secara bertahap
karyawannya dari sejumlah 14 ribu sekian dikurangi sekitar 4 ribuan secara bertahap guna men-
capai arti efisiensi. Kondisi perusahaan begitu parah sampai untuk membayar pesangon karyawan
yang diPHK secara terhormat itu dilakukan dengan cara mengangsur/mencicil antar 12 sampai 24
bulan. Termasuk yang kena program tersebut sahabat-sahabatku saat dipabrik dulu, saudara dari
teman-temanku, termasuk adikku sendiri yang baru saja melahirkan kena program efisiensi itu ,
sungguh itu merupakan hantaman lahir bathin yang sulit untuk dilukiskan bagi yang belum siap.
Tiba-tiba pada medio Mei 2009, di acara meeting sore yang mendadak,karyawan di depo Bandung
pun harus dikurangi guna tercipta suatu efisiensi....dan namaku-pun termasuk didaftarnya...., demi
mendengar hal tersebut, menggigil tubuh ini....Subhanallah, Inna Lillahi wa inna ilaihi roji'un...., aku
yang telah memperhitungkan sebelumnya tetep saja merasa terguncang. Sejenak aku terpekur dalam suasana galau...., ku kuatkan dalam hati....bila ini adalah takdirNya yang harus aku jalani,
mengapa aku mesti bersedih ?, aku yakin Allah punya rencana dibalik ini semua, ada hikmah yang belum dapat aku cerna saja akan berita ini, aku harus rela dan ikhlas menjalaninya roda takdir dan kodratnya...,kuyakinkan dalam hati bahwa Dia tak akan memberi cobaan melebihi batas kekuatanku, kusampaikan pada istri dan anak-anaku...mereka harus tahu dan bersiap, semoga Yang Maha Kuasa memberi kekuatan pada kami dalam menghadapi musibah ini.
Waktu demi waktu berlalu, dari bulan Mei hingga sekarang bulan Oktober....apa yang terlontar
saat itu belum tervonis juga....Alhamdulillah, mungkin ini adalah sebagian dari rencanaNya.
Ya Allah...hamba akan tuma'ninah akan takdir dan kodratMu, semoga Kau masukkan aku dan
keluargaku sebagai hambaMu yang kuat, limpahkanlah jalan kemudahan bagi kami....amien.-
MENTADABBURI SUATU BENCANA
Selasa, 20 Oktober 2009
MENTADABBURI SUATU BENCANA
Mau melihat jiwa yang sombong mati terkubur?;
Mau melihat orang yang kaya mendadak jadi miskin ?;
Mau melihat rumah mewah yang dibanggakan runtuh rata dengan tanah ?;
Mau melihat mobil yang disayangi ditelan timbunan rumah yang ambles ditelan tanah ?;
Mau melihat uang yang tersimpan dilemari ikut tertimbun runtuhan rumah ?;
Mau melihat Tuan jadi senasib dengan pembantunya ?;
Mau melihat kesenangan dunia yang berubah menjadi penderitaan ? ;
Semua bisa dilihat diPadang
Semua bisa dilihat diPariaman....
Sungguh semua kemewahan yang dibanggakan, semua yang diangkuhkan.....setelah
kodratNya berbicara....hancur sudah tinggalkan nestapa.
Wahai jiwa yang mau berpikir, masihkah kau banggakan rasa keduniawianmu ?.
Dunia ini tiada yang kekal, dan sungguh kampung akherat akan lebih abadi ....
Maka berjalanlah didunia ini dengan tetap mengingat akan akheratmu kelak...
Diposkan oleh d.bimda di 02:05
Mau melihat orang yang kaya mendadak jadi miskin ?;
Mau melihat rumah mewah yang dibanggakan runtuh rata dengan tanah ?;
Mau melihat mobil yang disayangi ditelan timbunan rumah yang ambles ditelan tanah ?;
Mau melihat uang yang tersimpan dilemari ikut tertimbun runtuhan rumah ?;
Mau melihat Tuan jadi senasib dengan pembantunya ?;
Mau melihat kesenangan dunia yang berubah menjadi penderitaan ? ;
Semua bisa dilihat diPadang
Semua bisa dilihat diPariaman....
Sungguh semua kemewahan yang dibanggakan, semua yang diangkuhkan.....setelah
kodratNya berbicara....hancur sudah tinggalkan nestapa.
Wahai jiwa yang mau berpikir, masihkah kau banggakan rasa keduniawianmu ?.
Dunia ini tiada yang kekal, dan sungguh kampung akherat akan lebih abadi ....
Maka berjalanlah didunia ini dengan tetap mengingat akan akheratmu kelak...
Langganan:
Postingan (Atom)