Sabtu, 16 Januari 2016

TEBANG POHON TUA



Suatu malam habis maghrib pas diperjalanan pulang kerja, dan melewati kompleks block Q , kok ada tetangga yang menebang pohon tapi menggunakan jasa dari Dinas Pertamanan Kotamadya Cimahi , jadi dech maksud punya maksud , lama dicari didunia maya sampai tanya sana-sini, eee...akhirnya nemu juga dijalanan pas pulang kerja.

Okey tapi sebelumnya aku mau cerita, dengan pengalaman yang ada saat ada gawe nebang pohon mangga dikantor jadi tahu kisaran biayanya , termasuk pengalaman dari tetangga depan rumah juga ada yang menebang pohon  dengan harga borongan murah , yang mengerjakan hanya dua orang , dan manual artinya pakai kapak dan golok , kalau aku hitung ada sampai 3 minggu, itu lantaran karena cuaca , dan prosese pembuangan sampahnya sampai sekarang sudah ada hampir dua bulanan tapi kok belum kelar juga , memang siych didepan rumahnya sudah bersih, tapi ternyata diujung jalan ditumpuk kayunya , itu khan namanya selesai masalah dihadapan mata, namun menimbulkan masalah dilain tempat. Dan aku enggak mau itu....

Alkisah...inilah pentingnya hidup bermasyarakat, sehingga bila kita bertanya, pasti ditanggapin dengan baik , dan dengan suka rela mengupayakan membantu...walau bukan dalam arti mbayari ongkos tebang. Pada akhirnya Sabtu, 16 Januari 2016...pohon mangga manalagi depan rumah yang katanya ditanam pertama pada tahun 1982...dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim , aku tebang dibantu atau menggunakan jasa dari Dinas Pertamanan Kotamadya Cimahi.
 Jam 10:30an mereka datang , dan lihatlah betapa besar pohon mangga manalagi didepan rumahku itu ( padahal difoto itu yang bagian atasnya belum masuk range pemotretan ). Oh iya....ada  beberapa alasan mengapa aku ingin tebang , yaitu :
1. Sudah terlalu tua (bahkan ini adalah pohon mangga paling tua di kompleks Pharmindo , dari tahun 1982)
2. Kalau berbuah , aku hanya dapat mengambilnya/panen paling hanya 20%nya , sisanya jatuh , busuk, disikat kampret.
3. Kalau musim berbuah, setidaknya aku harus siap-siap naik genteng memperbaiki genteng yang pecah. dalam semusim panen bisa menghabiskan 20 genteng , dan setidaknya aku jadi tukang genteng bisa 10-15 kali. Kalau nyuruh orang suddah keluar ongkos, tapi hasil kerjanya gak sebaik aku jeee....dalam hal menata genteng.
4. Faktor sampah, dan karena sudah tua umurnya maka banyak ranting yang lapuk, patah, jatuh di genteng atau dijalanan depan rumah. Nah kalau njatuhin orang atau mobil yang lewat khan malah bisa jadi gawe....
5. Banyak kabel Listrik dan Telpon yang bersliweran di sela-sela ranting pohon mangga itu . Dan itusangat rentan apabila semakin tumbuh maka kebel listrik akan terangkat, dan lama-kelamaan bisa putus itu kabel .Pokoknya rentan dan bahaya.

Okey...setelah rembugan, maka tepat jam 10:45 , pohon itupun mulai ditebang,


Setengah jam dikerjakan atau jam 11: 15 oleh tim ahlinya menebang sudah kepangkas seperempat , tuch mulai kelihatan thow kabel-kabel yang bersliweran.



Jam 12:00 siang ketika seorang tetangga berangkat ke Masjid  dan aku malah lholak-lholhok dan ngowoh ngelihatin proses penebangan, progressnya sudah sampai setengah pohon lebih yang dipotong.






Capek akan terik panas matahari, maka penebang bergantian , dan ada pula yang mangkasin jadi bagian-bagian kecil diatas truk operasional tebang pohon.





Batang yang diameternya besar diangkut belakangan. jadi yang bawah adalah daun-daun dan ranting-ranting kecil , baru nanti diatasnya ditumpukin batang pohon yang besar . Hal ini untuk keamanan dijalan.





Jam 14:00 sudah sampai pangkal pohon , tinggal beberes , bersihin ranting-ranting, daun , dan batang yang diametersnya besar dan panjang juga mulai dipotong-potong dengan gergaji mesin atau senso. Aku juga diminta untuk beli genteng, karena ada  5 genteng yang pecah , tapi aku beli 10 , soalnya malu ...mosok ngganteng-ngganteng tuku gendeng kok cuman limang ngiji..., dan eee...ternyata genteng itu kepakai 8 buah, cobain aja kalau aku hanya beli lima buah...biso dadi gawe maning. Tapi siip-lah, jadi  kalau hari ini gentengnya sudah sekalian dibenerin, maka  besok aku gak kudu menyamar jadi tukang genteng lagi , karena jujur aja...rasanya aku ini sudah semakin tua , dan gemeteren kalau suruh naik-naik genteng tanpa pakai tangga. ( artinya aku mengakui dengan jujur kalau sudah gak sesakti dulu lagi ).







Jangan lupa untuk kenang-kenangan , minta tolong dipotongin juga buat telenan...( kayak mau jualan daging dipasar aja yaa...., telenannya kok sak-ho-hah ) , dan aku minta dipotongin untuk 4 telenan.



Jam 14:30an semuanya sudah bersih, kalaupun ada sisa-sisa dikit ranting-ranting yang tertinggal...ya cengli-lah...kita bersihin sendiri.
Setelah itu tinggal memberikan bayaran sesuai kesepakatan , dan merekapun pamitan.

Nah untuk para pembaca yang tinggal diseputaran Cimahi  dan memerlukan jasa untuk penebangan pohon , tasi saya sempat diberi nomor yang bisa dihubungi :  082115228713 ( Bpk. Anton Taman ).

Demikianlah tulisan sederhana dalam blogku yang lama banget gak aku buka-buka. Semoga bermanfaat....