Jumat, 30 Desember 2011

DULU , AKU dan TAHUN BARU....

Tulisan ini kuberi judul : DULU , AKU dan TAHUN BARU

Ketika ku baca adalah Manohara....artis cantik yang tersohor akan kisah masa lalunya itu dalam menyambut Tahun Baru 2012 berniat mengadakan acara Pengajian di Pondok Pesantren Yatim Piatu ( menurut berita yang dirilis di dunia maya ) ; maka aku jadi ingat cerita laluku....
Dulu ketika aku remaja akupun melakukan hal serupa , jadi entah Manohara pernah baca ceritaku kemudian sekarang dia mau menerapkannya atau memang Manohara melakukan itu karena kesadarannya....., tapi apapun itu......jempolku untuknya , semoga niat baiknya benar-benar dilandasi rasa keikhlasan dan semata karena ketaqwaan dan mengharap ridho dari Allah SWT.

Alkisah....dulu , ketika aku remaja...dan diangkat serta diakui sebagai Presidennya anak muda di Mertojoyo, akupun melakukan hal yang sama dengan Manohara sekarang ini. Disetiap menyambut tahun baru masehi , maka dengan segenap kekerasan, ketegasan, dan kedisiplinan yang tinggi aku membuat kebijaksanaan agar seluruh anak-anak sampai remaja dan yang tuapun juga boleh andil yang merasa tinggal dilingkungan Mertojoyo aku larang untuk keluar kampung atau melakukan perayaan tahun baru sebagaimana yang sering dan banyak acara disajikan disetiap kota besar.
Dalam proposal yang kuajukan pada Takmir Masjid Al-Jihad Mertojoyo ( Bpk. Maksum ) untuk sekedar meminta tambahan biaya guna tersuksesnya acara tersebut kusebutkan bahwa sebagai pimpinan remaja Mertojoyo , maka aku mempunyai beban tanggung jawab untuk menjaga moralitas para remaja baik putra , dan terutama remaja putrinya agar tidak terjerembab dan jatuh dalam buaian acara negatif menyambut tahun baru yang tentunya banyak digelar oleh para organiser, dll.
Kepada Pak Joko ( Babinkamtibmas - Semarang Utara ) yang bertanya seputar keamanan acara , maka kukatakan " Tenang Pak Joko, itu nanti jadi tanggung-jawab saya  ; pokoknya kalau sampai ada keributan....catut saja saya...okey " ; dan  Pak Joko yang berpangkat sertu itu biasanya hanya tersenyum.
Acara biasanya dimulai dari sehabis Isya, mulai dari yang anak-anak dulu....ada lomba menggambar, lomba puisi , lomba mengaji , lomba adzan ....sampai lomba makan krupuk ada ; dan itu ada hadiahnya lho , meski untuk mengikuti acara semua gratis plus dapat makan dan snack enak.
Setelah acara anak selesai biasanya sekitar jam 20:30 an ( khan anak-anak mesthi harus tidur awal....gak boleh begadang ) ; ....mulailah acara pengajian yang biasanya di-isi oleh ustadz-ustadz yang biasa kita pakai dalam mengisi Pengajian SPI ( Studi Pendalaman Islam ) ada ustadz Komari ( dari Badak V ) ; ada ustadz Mashruri ( dari Undip ) ; Ustadz Mustaghfiri Ashrar ( ketua IM- Jateng ), dll ; dan pengajian yang disambung diskusi itu biasanya selesai jam 22:00
Setelah itu baru acara bagi remajanya.....ada lomba pasang dasi , lomba makan indomie , lomba ini...lomba itu ....sampai ada pentas seni dadakan.....semua ada dan meriah ( full makanan tentunya...). Acara itu semakin meriah karena ada sahabat yang berulang-tahun pada awal tahun baru yaitu : Hermawan Wibisono .Hermawan Wibisono
Biasanya acara selesai pada pukul 01:00 atau sdh masuk tanggal 1 Januari , namun apakah aku dan para punggawa inti selesai disitu...??? ; Oooo...tidak....biasanya aku akan sedikit meronda...keliling wilayah RW III- Kel. Karangturi....; maklumlah....sebagai tokoh remaja terkadang disetiap kampung ada saja yang menanti kunjunganku.
Pernah suatu ketika anak Pak RT 5 bertanya : " Mas Bono, bolehkah Desi pergi diajak pacar Desi ke simpang lima lihat keramaian malam tahun baru ? " ; dan dengan tegas serta rada sangar kujawab : " Tidak boleh.....!!; ajak saja pacar Desi untuk ikut memeriahkan acara disini "....wk wk wk wk.....rasanya koq kejem banget ya.....; tapi begitulah aku saat itu ; Namun ortunya yang notabene orang Top RT 5 Mertojoyo pernah mengutarakan : " Mas Bono , saya senang bila Mas Bono punya kebijakan seperti itu " ; dan kujawab " Matur nuwun Pak Kun..." ; Beliau menambahkan : " Dengan begitu Mas Bono termasuk membantu saya menjaga anak gadis saya " katanya sambil menyelipkan uang: " ini sekedar untuk tambahan beli hadiah "....qi qi qi qi....
Terus apa suksesnya acara itu hanya karena semua kerja kerasku ??? ; ya bukanlah......, acara itu bukan hanya untuk warga Mertojoyo , aku membuka kran bagi siapa saja boleh ikut asal gak melanggar norma-norma ; dan terus terang juga acara itu sukses karena dibantu beberapa sahabat andalan yang kalo boleh kusebutkan , antara lain :
Korwil Kampung Yusuf : Aris Soetiono ; Sunaryo ; Darsono ; Pincuk...dll.
Korwil Kampung Jekso : Nyoto , dan beberapa orang yang aku lupa....( maklum sdh tua )
Korwil Kampung Subuh : Wagi, Wahyono, Supri , Yenni ,dll
Korwil Kampung Ingas : Irawan , Adi , Apin, Nono , Bagong , dll
Korwil Kampung Slamet : Boneng , Ismani ,dll...
Rekan Kampung Lasipin ; Kampung Karang Tempel; Kampung Rahayu (Tiyo')
Dan tentunya beberapa rekan dari Mertojoyo :  Herman , Iwan , Imam , Yoyok , Anik , Asti, Fatimah, Desi, Yeyen,Ika, dll

Yaahh...waktu sudah berlalu....dan aku semakin tua untuk mengenang cerita remajaku yang melegenda saat itu ; Teruntuk teman-temanku yang sempat kusebut dalam tulisan ini....thanks banget atas masa indah yang telah dan pernah kita lakukan bersama ; dan juga untuk rekan-rekan yang belum kusebut karena terlupa....mohon maaf banget yaaaa....sungguh aku tak berniat melupakan peran sertamu ssampai saat ini.

Tapi ada kesedihan yang kini aku rasakan....manakala Oktober 2011 aku sempatkan diri mengunjungi Masjid Al-Jihad Mertojoyo....dan bertemu beberapa sesepuh Masjid dan juga Imam Masjid ( Pak Ahmad Khudhori ) beliau mengatakan : " RMM telah bubar...., sepeninggal Mas Bono....sinar terang mulai meredup....dan kini sirna " ; aku sedih mendengar cerita tsb..., padahal aku sudah melakukan yang namanya regenerasi dengan mengadakan acara "kepemimpinan dan manajemen juru dakwah bagi remaja Masjid " pada saat itu...ketika aku sudah merasakan saatnya harus lengser, dll......

" Ya Allah...sesungguhnya aku telah melakukan regenerasi sebaik mungkin, agar selalu ada panglima-panglima muda yang cinta akan masjid Al Jihad Mertojoyo ini , dan selalu meneruskan jalan dakwah....; masihkah aku harus menanggung runtuhnya RMM ? "

Semoga tulisan ini menjadi pengingat akan suatu sejarah indah masa mudaku....; dan barangkali tulisan ini juga bermanfaat bagi anda yang membacanya.....

Rabu, 14 Desember 2011

YANG HARUS KUTULIS........

Sebenarnya aku mau beri tulisan ini judul yang cukup panjang yaitu : " YANG HARUS KUTULIS..., BUKANLAH BERMAKSUD PAMER...., NAMUN SEMOGA BISA JADI PERENUNGAN  KEHIDUPAN..... "

Kamis , 15 Desemebr 2011 ; aku baru sadar ketika habis sarapan dikantor kalau ada sesuatu yang "sangat berharga" ketinggalan ketika aku berangkat kerja , dan maka  aku buat status di FBku :" Jan-jane aku niat kerjo opo ora thow....mosok kelalen nggowo rokok lan korek...(ngibritkealfatukurokok) " ; diperjalanan aku papasan sama cewek yang cantik juga lagi berjalan , dia senyam-senyum padaku ; ini bikin salah tingkah...meski aku akhirnya terpaksa membalas senyumannya ( soalnya aku kagak kenal cewek itu , tapi senyumannya bikin aku periksa diri apa aku salah pasang kancing , atau lupa menaikan resluiting celana , tapi ternyata tidak juga....wuuuaaah....berarti paling cewek itu penggemarku....wk wk wk wk )

Dari jauh kulihat sesosok pemulung yang sudah tak asing lagi bagiku , dia berjalan dengan kaki pincangan satu (cacat ) yang seperti diseret , dan memanggul karung plastik yang masih kempis.
Aku mempercepat langkahku untuk membeli rokok di Alfa , dan begitu keperluanku selesai dari Alfa , maka sesuai rencanaku maka bertemulah aku dengan sang pemulung tersebut.
Kutepuk punggungnya dari belakang..., dan dia langsung menoleh dan tersenyum " eh...Bapak "
Aku langsung menyelipkan uang sisa kembalian beli rokok ke genggaman tangannya.
" lama gak kelihatan , kemana wae Pak ?? " Tanyaku basa-basi (habis sudah seminggu aku gak melihatnya dikompleks perkantoranku )
" ditempat lain....malu sama Bapak , yang kalau setiap melihat saya , selalu saja nyamperin dan beri uang serta rokok " Jawabnya polos.
Astaghfirullohal'adzim......jawaban itu membuatku merasa berdosa , jawaban yang lugu itu sungguh tak kusangka , aku memberinya uang dan kadang rokok biasanya aku langsung ngeloyor pergi , karena memang pernah dia begitu menerima pemberianku langsung berkata : " Bapak baik sekali , semoga Allah selalu memberikan rejeki berlimpah kepada Bapak " , kebiasaan itu yang aku gak suka....aku memberi bukan untuk mengharap dia terus mendoakanku....rasanya kalau aku terus-terusin menunggu doanya...seperti memberi tapi mengharap balasan doa....rasanya tak ikhlas... ;  Dan tadi itu begitu mendengar jawabannya ... aku menarik nafas....., apakah pemberianku lebih besar dari penghasilannya sebagai pemulung dikompleks ini ? , kalau lebih kecil....mengapa dia sampai mengorbankannya hanya dengan alasan malu menerima pemberian ( sepengetahuanku dia memang tidak pernah mengemis atau meminta-minta , dia hanya jadi pemulung dengan segala keterbatasan fisiknya ).
Kutepuk-tepuk pundaknya , dan aku berkata : " Bapak gak boleh begitu , bila kompleks ini memberikan rejeki kepada Bapak sebagai pemulung....ya diterima dan disyukuri , adapun pemberian saya , anggap saja itu sebagai bonus tambahan dari Allah yang telah melihat Bapak tegar san sabar  menjalani kehidupan dengan keterbatasan fisik bapak , akhlak bapak sangat baik , Bapak lebih rela bersusah payah bekerja walau hasilnya kecil , daripada mengadahkan tangan meminta-minta "
Si pemulung itu manggut-manggut , aku tak perduli beberapa pasang mata melihatku berjalan berdampingan dengan pemulung pincang yang kumal dan lusuh....
" ngomong-ngomong....bapak punya korek api ? , saya pinjam dong , karena saya lupa membawa dari rumah, dan juga lupa membeli sekalian tadi. "
"Ooo ada " , dia mencari cari dalam kantong celananya yang kumal dan dekil , namun begitu diserahkan padaku , dan kubuka....." waduuuh...ini mah mlempem Pak , basah, gak akan bisa hidup, meski harus di jemur dulu " kataku.
Si Pemulung itu cuman tertawa nyengir.
" Terus kita merokoknya gimana dong...??" Tanyaku.
" Saya nanti saja...., rokok pemberian bapak ini bisa untuk 4 hari..." katanya sambil nyengir....tersenyum kecil.
" Okeylah...saya duluan yaaa....semoga usaha bapak hari ini mendatangkan penghasilan yang besar...." kataku sambil terus berpamitan dan menyebrang jalan.

Yang tak habis kupikir , kenapa dia malu sampai beberapa hari ngilang dari peredarannya hanya karena takut ketangkap penglihatanku , yang biasanya akan aku samperin dan kuberi sekedar uang dan rokok ?? . Kenapa dia tidak tiap hari menampakan batang hidungnya dengan langkah terseret pelan dan memanggul karung dibelakangnya , agar aku bisa tiap hari memberinya "sesuatu" yang barangkali merupakan hak-nya yang ada disebagian hartaku ???
Ya Allah...inikah yang namanya seorang hamba yang tampaknya nista namun  tak mau mengadahkan tangan meminta-minta kepada makhluk lain selain kepadaMu ? , inikah seorang hamba yang kelak Kau dudukan tinggi disyurgamu melebihi para orang-orang kaya , dan apalagi pejabat yang korupsi ???.
Semoga tulisan ini bisa memberikan pencerahan jiwa .... ; sekali lagi tulisan ini bukan bermaksud pamer akan kebaikan, tapi semata memberi tauladan agar kita selalu ingat bahwa nikmat Allah yang diberikan kepada kita berupa materi dan harta melimpah, ada sebagian hak-hak milik orang lain yang mesthi kita bersihkan dan berikan sebagaimana mesthinya...



Selasa, 06 Desember 2011

HIDUP GAYA FUNKY ALA PENGAMEN DI BANDUNG

Bila kita mau jujur....pasti kita akan lebih sering tidak merasa nyaman daripada terhibur oleh kehadiran para pengamen yang menyapa kita disetiap perempatan dikota Bandung .
Tapi bukan itu yang mau aku tulis di blog-ku ini , aku hanya mau menulis sedikit hasil pengamatanku.....dan ini entah benar, entah salah...mohon para pembaca bisa mengoreksinya....
Sekitar 3 minggu yang lalu , diperempatan Pasir Koja , aku baru melihat kehadiran 2 orang ( remaja )pengamen yang baru meniti kariernya sebagai pengamen jalanan , nampak masih lugu , malu-malu , terasa masih sopan , dan secara penampakan belumlah aneh-aneh. Namun....pas Senin kemarin....ya tepatnya 3 mingguan setelah mereka meniti karier tersebut, terjadilah perubahan yang sangat fluktuatif.....; mereka mulai berani memakai pakaian kaos oblong kutung , celana belel jeans yang kumel banget , rambut telah dipotong ala viking funky dan di cat ala bule ireng , terus ada tindik atau piercing ditelinganya dan dihidungnya , ada pula tatto dilengannya....; mereka sudah berubah total termasuk cara mengamennya yang mulai dirasa tidak menghibur dan tidak bikin nyaman.
Apakah anda tahu berapa besar biaya yang paling murah harus dikeluarkan untuk piercing atau tindik telinga (kulihat ditelinga kirinya ditindik 2 lubang ) dan hidung  ? ; berapa ongkos bikin tatto yang paling murah ? , berapa rupiah biaya yang harus dikeluarkan untuk semir atau cat rambut ?
2 remaja muda seusia anak sekolah SMA , yang meniti karier sebagai pengamen jalanan , dengan tampilan awal yang masih lugu ; namun mereka bisa berubah dratis dalam waktu 3 minggu...
Jika benar penghasilan mereka dalam sehari lebih besar daripada penghasilan buruh pabrik bila dihitung secara harian (UMR buruh pabrik) , maka pantaslah bila komunitas tersebut semakin menjamur dan berkembang pesat di kota Bandung ini...
Bila baru-baru ini mungkin anda akan tercengang melihat foto  penyanyi jambul khatulistiwa atau Syahrini saat masih SMA dibandingkan dengan Syahrini yang bersinar bening seperti sekarang ; mungkin anda akan lebih tercengang lagi bila melihat 2 pengamen remaja yang dalam waktu 3 minggu sudah bermorfologis sedemikian cepatnya.
Pada akhir tulisan ini , entah apa yang dapat anda tangkap dari tulisan ini , dan entah apa pula yang akan anda pikirkan melihat fenomena sosial dalam kehidupan ini....; apakah anda setuju dengan semakin menjamurnya komunitas dan populasi pengamen jalanan ini ? , apakah anda ada solusi ?

Minggu, 04 Desember 2011

HP untuk Anak belia anda , sudahkah pantas ??


Tadi pagi pas anter sekolah Nidhia , aku cukup dibuat terperangah ketika melihat teman sekolah Nidhia yang notabene masih berumur sekitar 4-5th , namun dia sudah sekolah dan dibekali  HP oleh orang tuanya.  Saat kulihat tadi si anak ( teman Nidhia ) lagi asyik menguprek HPnya sambil jalan kaki ( mungkin rumahnya dekat dengan sekolahan ) , sedang pembantunya yang berjalan sekitar 4 -5 meter dibelakang anak majinan tersebut , juga asyik dengan HPnya . Teman Nidhia itu gak memperhatikan jalan sehingga dia tetap melangkah kaki dan menabrakku yang memang sedang berhenti ( untung gak aku klakson , kalau aku klakson mungkin teman Nidhia itu akan kaget dan HPnya pasti terlempar kebelakang dari tangannya dan mengenai kepala pembantunya )
Apakah memang sudah layak anak seusia tersebut diberi pegangan HP ? , apakah kita termasuk orang yang arief bila memberikan pegangan sebuah HP untuk anak kita yang usianya masih belia tersebut ?, apa resikonya membekali  si kecil dengan HP ? , berikut ini aku tuliskan beberapa dampak negative ( radiasi ) HP yang  ternyata bisa mempengaruhi perilaku anak.
Kontroversi seputar dampak negatif radiasi telepon seluler (ponsel) sepertinya tidak akan pernah berakhir. Setelah tidak terbukti meningkatkan risiko kanker, kini muncul dugaan radiasi tersebut memicu gangguan perilaku pada anak.

Risiko paling besar dialami oleh anak-anak yang dibiasakan menggunakan ponsel sejak usia terlalu muda. Bahkan sejak dalam kandungan, janin sudah terpengaruh dampak ini jika ibunya terlalu sering menggunakan ponsel selama kehamilan.

Temuan ini diungkap oleh peneliti dari University of California Los Angeles (UCLA), yang dipublikasikan dalam Journal of Epidemiology and Community Health baru-baru ini. Dikutip dari Ninemsn, Selasa (7/12/2010), penelitian tersebut melibatkan 28.000 anak berusia 7 tahun dan 100.000 ibu yang hamil antara tahun 1996-2002.

Di masa kehamilan, para ibu diminta mengisi kuisioner tentang gaya hidup termasuk frekuensi penggunaan ponsel. Kuisioner serupa diberikan lagi setelah melahirkan dan saat anaknya memasuki usia 7 tahun, sementara peneliti mengamati rekam medis si anak yang berhubungan dengan emosi dan perilaku.

Hasilnya menunjukkan anak-anak yang menggunakan ponsel sejak balita 50 persen lebih berisiko mengalami gangguan perilaku saat memasuki usia 7 tahun. Perilaku tidak normal itu cukup bervariasi, salah satunya gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPH).

Pada anak-anak yang belum dibiasakan memakai ponsel, risiko tersebut tetap tinggi jika selama kehamilan ibunya sering menggunakan ponsel. Tidak jauh berbeda dengan kelompok pertama, pemakaian ponsel selama kehamilan meningkatkan risiko gangguan perilaku hingga 40 persen saat anak berusia 7 tahun.

Peningkatan risiko gangguan perilaku cukup tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata penggunaan ponsel pada responden anak-anak dalam penelitian itu. Dalam laporannya, peneliti mengatakan tidak satupun responden anak yang menggunakan ponsel lebih dari 1 jam/pekan.

Temuan ini menghangatkan kembali kontroversi tentang bahaya radiasi ponsel. Pada Mei 2010, organisasi kesehatan dunia WHO sudah memastikan bahwa peningkatan risiko kanker otak akibat radiasi ponsel tidak terlalu signifikan.

Disamping hal tersebut diatas , yang cukup untuk diperhatikan bila anak yang masih belia dibekali HP disaat sekolah , antara lain :
1.       Jika anak lagi suka game HP , maka anak tersebut  akan kehilangan daya konsentrasi belajarnya.
2.       Jika anak tersebut memamerkan HPnya kepada teman-temannya , maka akan berdampak menimbulkan rasa iri bagi teman-temannya yg ingin memiliki HP juga, bahkan mungkin juga gurunya merasa kalah saingan .
3.       Bisa jadi HPnya direbut,dipinjam paksa, yang pada akhirnya HP tersebut rusak.
4.       Anak masih belia membawa HP akan memicu tindak kriminal misalnya pencopetan HP , atau bahkan penculikan anak ( krn dianggap pasti orangtuanya kaya dan bisa memenuhi tebusan ).

Mungkin bagi para peembaca bisa menjabarkan lebih rinci dan sempurna akan tulisan yang sangat sederhana ini ; semoga tulisan ini bisa bermanfaat…..

Selasa, 29 November 2011

TENTANG SAHABAT (Secarik kisah sahabat sebagi pelajaran hidup)


Sambil dengerin lagu apiknya Peterpan , jadi teringat seorang sahabat ; tapi....apakah kau pernah dengar lagu sederhana ini , tapi enak didengar dan diresapi liriknya ? :

waktu terasa semakin kelabu
tinggalkan cerita tentang kita
akan tiada lagi kini tawamu
tuk hapuskan semua sepi di hati
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
reff: ada cerita tentang aku dan dia
dan kita bersama saat dulu kala
ada cerita tentang masa yang indah
saat kita berduka, saat kita tertawa
teringat di saat kita tertawa bersama
ceritakan semua tentang kita

he he he....., bicara tentang sahabat atau arti dari seorang sahabat ; mungkin benar juga kata orang : " sahabat yang baik mungkin akan lebih baik dari tetangga kita, atau bahkan mungkin lebih baik dari saudara kita "
Dan aku punya sahabat, dulu pertama kali aku datang ke Bandung , dia adalah teman kost-ku . Karena umurnya jauh banget dibawahku, maka sudah kuanggap adik sendiri. Nasib dan takdir memang membedakan jalan dan rejeki kehidupan , ketika aku baru datang , baru mulai dapat kost, baru mulai awal bekerja di tanah pasundan ini , kehidupan rejekiku memang melebihi dari kehidupan rejekinya yang telah 7th lebih berkarier di perusahaan tekstil.
Sahabatku itu orangnya begitu sederhana , gak neko-neko , sangat religius , dan cenderung takut pada lawan jenisnya. Itu yang aku suka, disamping dia memang ramah dan penurut.
Setiap ada masalah dia selalu mendiskusikan denganku , minta pertimbangan , dan minta solusi yang terbaik. Meski aku bukanlah orang pintar , bukanlah pakar ahli.....namun apapun yang aku sampaikan dia akan patuh menjalankannya ; meski kadang aku hanya memberinya solusi dan tentunya kebebasan bulat baginya untuk memilih solusi dariku atau dari pemikirannya sendiri ; Yeee..... meski dia akan manut dan patuh serta senang akan solusi yang kuberikan, namun aku gak sembarangan saja memberinya solusi tersebut ; aku selalu memikirkan secara fokus termasuk efek2nya bila sahabatku itu menerima dan menjalankan solusi yang aku berikan.
Pernah suatu saat dimana nasib mujur tak berpihak padanya : dia di PHK , coba buka usaha malah ditipu , dll ; semua dia ceritakan , dan karena kondisiku yang memang selalu juga terbuka, jujur padanya , aku hanya bisa menguatkan jiwanya dengan menasehatinya akan kesabaran dan ketabahan hati.
"Terimalah pekerjaan tsb , karena kau butuh , meski sedikit hasilnya, namun bila kau jalani dengan benar,ikhlas, dan tulus serta niat ibadah....Insya Allah; Allah akan memberimu dan menambah rejekimu " itulah nasehat dan solusi yang kusampaikan saat dia harus menerima pekerjaan menjadi karyawan harian lepas di perusahaan tekstil yang hanya diberi gaji Rp.17.500,-/hari.
aku bisa membayangkan nilai pendapatannya perbulan yang jauh dari kecukupan untuk biaya hidupnya dikota Bandung untuk bayar kost, makan, transport,dll. Dengan kondisi yang minus tersebut , masih ada kebaikan yang menemuinya , ada seorang ibu (teman kost )yang sangat baik dan menganggapnya seperti anaknya sendiri ( mungkin jengkel karena anaknya tak ada yang sopan dan menghormatinya sebagai seoarang ibu ). Ibu itulah yang membantu memberi makan sahabatku tersebut 2x sehari, dan sahabatku itu  hanya mampu memberi ganti uang makan Rp.50.000,-/minggu.
Suatu saat dia menemuiku : " Mas Bono..., tolong aku didoain , aku lagi melamar pekerjaan A " ; dan aku mendoakan ; ketika itu dia datang lagi : " Mas Bono , Alhamdulillah ,aku dapat panggilan untuk test pada tanggal  X , tolong aku didoain " ; dan aku mendoakan ; ketika istriku sakit , aku tak masuk kerja, dia mencariku dengan bertamu dikantor; karena gak ketemu, diapun akhirnya SMS : " Alhamdulillah , aku diterima Mas Bono " ; karena aku malas ngetik jawaban SMS, akupun langsung meneleponnya dan mengucapkan selamat dan memberinya wejangan bila bekerja di institusi yang lebih keren dari skala pabrik ; ketika dia menanyakan perihal aku tak masuk dan kujawab bahwa istriku sakit dan diopname di RS , dia langsung kurasakan sedih nada bicaranya : " aku gak punya uang untuk mbezuk Mas , paling aku hanya bisa berdoa semoga cepat sembuh "....nada bicaranya seakan mau menangis.
Ketika istriku sdh sehat dan aku kembali masuk kerja ; sahabatku itu pulang kerja mampir dikantorku...., pakaiannya agak basah menerjang hujan sore hari, dimana dia harus berjalan 1km menuju kantorku dari tempat kerjanya.
Sahabatku itu langsung menanyakan keadaan istriku, keadaanku , baru dia bercerita tentang pekerjaan baru yang mulai dia jalani ; juga bercerita tentang ibu yang selama ini membantunya memberi makanan. "Inilah kehidupan , Mak Titing sekarang kalau roda sedang berada dibawah , kehidupan rejekimu mulai membaik , maka pesanku : berbaiklah ppada Mak Titing , gantian kau yang harus peduli pada beliau ". ( dari cerita sahabatku : ibu itu juga di PHK setelah lebaran , kemudian uang pesangonnya mulai menipis untuk biaya kehidupan sehariannya , namun ibu itu tak pernah menyerah , dia tetap berusaha dan bekerja , menjadi penggulung benang dengan mesin peralatan manual yang sederhana dengan upah Rp.50.000,-/minggu  ; ini adalah pengupahan yang lebih tragis lagi dari upah seorang PRT )
Cerita sahabatku itu memberiku pelajaran nyata bahwa adakalanya kehidupan rejeki kita berada disisi bawah ibarat roda berputar , namun adakalanya kehidupan rejeki kita mulai membaik dan naik peringkatnya. Jika kau sadar akan hal tersebut ; masihkah ada kesombongan dalam diri ini ???
Semoga tulisan ini bermanfaat.....

Senin, 21 November 2011

SEPUTAR AQIQAH







SEPUTAR AQIQAH

Beberapa hal yang aku ketahui tentang Aqiqah , antara lain :
 
Tulisan ini semoga nantinya bisa bermanfaat bagi para pembaca yang kebetulan memerlukan referensi sederhana mengenai aqiqah :

HUKUM   AQIQAH :
Hukum aqiqah adalah sunnah mu’akkad. Aqiqah bagi anak laki-laki dengan dua ekor kambing, sedangkan bagi wanita dengan seekor kambing. Apabila mencukupkan diri dengan seekor kambing bagi anak laki-laki, itu juga diperbolehkan.[1] Anjuran aqiqah ini menjadi kewajiban ayah (yang menanggung nafkah anak). Apabila ketika waktu dianjurkannya aqiqah (misalnya tujuh hari kelahiran), orang tua dalam keadaan faqir (tidak mampu), maka ia tidak diperintahkan untuk aqiqah. Karena Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Bertakwalah kepada Allah semampu kalian” (QS. At Taghobun: 16). Namun apabila ketika waktu dianjurkannya aqiqah, orang tua dalam keadaan berkecukupan, maka aqiqah masih tetap jadi kewajiban ayah, bukan ibu dan bukan pula anaknya.

Dari tulisan diatas kita bisa menaksir kisaran angka sebagai harga dari suatu ibadah dan ketaqwaan kita dalam menjalankan sunnah aqiqah , dimana anak laki-laki secara syariatnya 2 ekor kambing dan anak perempuan adalah 1 ekor kambing ; angka yang cukup bikin mules bagi seorang ayah yang menjadi penanggung nafkah ditengah deraan perekonomian yang cukup sulit seperti sekarang ini. Apakah ada toleransinya ?

Apabila orang tuanya dahulu adalah orang yang tidak mampu pada saat waktu dianjurkannya aqiqah (yaitu pada hari ke-7, 14, atau 21 kelahiran, pen), maka ia tidak punya kewajiban apa-apa walaupun mungkin setelah itu orang tuanya menjadi kaya. Sebagaimana apabila seseorang miskin ketika waktu pensyariatan zakat, maka ia tidak diwajibkan mengeluarkan zakat, meskipun setelah itu kondisinya serba cukup. Jadi apabila keadaan orang tuanya tidak mampu ketika pensyariatan aqiqah, maka aqiqah menjadi gugur karena ia tidak memiliki kemampuan.

Sedangkan jika orang tuanya mampu ketika ia lahir, namun ia menunda aqiqah hingga anaknya dewasa, maka pada saat itu anaknya tetap diaqiqahi walaupun sudah dewasa.

WAKTU  YANG  UTAMA  UNTUK  AQIQAH :

Adapun waktu utama aqiqah adalah hari ketujuh kelahiran, kemudian hari keempatbelas kelahiran, kemudian hari keduapuluh satu kelahiran, kemudian setelah itu terserah tanpa melihat kelipatan tujuh hari.

Aqiqah untuk anak laki-laki dengan dua ekor kambing. Namun anak laki-laki boleh juga dengan satu ekor kambing. Sedangkan aqiqah untuk anak perempuan dengan satu ekor kambing dan lebih utama tidak menambahnya dari jumlah ini.

PELAJARAN  DARI  AQIQAH : 

Hukum aqiqah adalah sunnah mu’akkad dan seharusnya tidak ditinggalkan oleh orang yang mampu melakukannya.
Aqiqah bagi anak laki-laki afdholnya dengan dua ekor kambing, namun dengan seekor kambing juga dibolehkan. Sedangkan aqiqah bagi anak perempuan adalah dengan seekor kambing.

Waktu utama aqiqah adalah hari ke-7 kelahiran, kemudian hari ke-14 kelahiran, kemudian hari ke-21 kelahiran, kemudian setelah itu terserah tanpa melihat hari kelipatan tujuh. Pendapat ini adalah pendapat ulama Hambali, namun dinilai lemah oleh ulama Malikiyah. Jadi, jika aqiqah dilaksanakan sebelum atau setelah waktu tadi sebenarnya diperbolehkan. Karena yg penting adalah aqiqahnya dilaksanakan.

Aqiqah asalnya menjadi beban ayah selaku pemberi nafkah. Aqiqah ditunaikan dari harta ayah, bukan dari harta anak. Orang lain tidak boleh melaksanakan aqiqah selain melalui izin ayah.
Imam Asy Syafi’i mensyaratkan bahwa yang dianjurkan aqiqah adalah orang yang mampu.

Apabila ketika waktu pensyariatan aqiqah (sebelum dewasa), orang tua dalam keadaan tidak mampu, maka aqiqah menjadi gugur, walaupun nanti beberapa waktu kemudian orang tua menjadi kaya. Sebaliknya apabila ketika waktu pensyariatan aqiqah (sebelum dewasa), orang tua dalam keadaan kaya, maka orang tua tetap dianjurkan mengaqiqahi anaknya meskipun anaknya sudah dewasa.

Imam Asy Syafi’i memiliki pendapat bahwa aqiqah tetap dianjurkan walaupun diakhirkan. Namun disarankan agar tidak diakhirkan hingga usia baligh. Jika aqiqah diakhirkan hingga usia baligh, maka kewajiban orang tua menjadi gugur. Akan tetapi ketika itu, anak punya pilihan, boleh mengaqiqahi dirinya sendiri atau tidak.

Perhitungan hari ke-7 kelahiran, hari pertamanya dihitung mulai dari hari kelahiran. Misalnya si bayi lahir pada hari Senin, maka hari ke-7 kelahiran adalah hari Ahad. Berarti hari Ahad adalah hari pelaksanaan aqiqah.

Pendapat yang menyatakan, “Jika seseorang anak tidak diaqiqahi, maka ia tidak akan memberi syafaat kepada orang tuanya pada hari kiamat nanti”, ini adalah pendapat yang lemah sebagaimana dilemahkan oleh Ibnul Qayyim.

Demikian pembahasan ringkas mengenai aqiqah yang dapat aku sampaikan. Semoga bermanfaat bagi kaum muslimin pada khususnya.

Senin, 31 Oktober 2011

SIAPA YANG MERUGIKAN NEGARA ? (1)


POLEMIK RUMAH DINAS

Berikut ini aku ingin menulis , tentang " SIAPA YANG MERUGIKAN NEGARA ? " , mungkin tulisan ini akan berkesinambungan.....


Mungkin Anda telah bisa menghitung , berapa instansi Pemerintah termasuk didalamnya BUMN yang telah menjadi PT yang memiliki rumah dinas ? , sebut saja TNI ,POLRI ,PT.KA , TELKOM ,POS INDONESIA , PT.PERKEBUNAN , PLN , dll......pokoknya banyak, dan hampir semuanya memiliki rumah dinas yang sejatinya diperuntukan sebagai pegawainya yang masih aktif berdinas sesuai dengan katagori peruntukkannya.

Namun yang sering ditemui adalah banyak mereka yang telah purna tugas atau purnawirawan bagi anggota TNI ,tetapi mereka masih menempati rumah dinas tersebut; sementara disisi lain banyak pegawai atau anggota TNI yang masih aktif namun belum memiliki rumah , mereka terpaksa masih ikut nebeng orangtua, masih terpaksa kost , masih terpaksa kontrak rumah ;padahal semestinya mereka berhak menggantikan posisi tinggal dirumah dinas dari para pegawai yang telah purna tugas.

Photo diatas adalah gambaran betapa ironinya proses pemaksaan pengosongan rumah dinas dari anggota TNI yang sudah purna tugas untuk nantinya digantikan ditempati oleh anggota yang masih aktif berdinas. Dan kalau sudah begitu ....biasanya ada sesuatu yang tak enak dirasa , ada perlawanan alot , ada yang merasa habis manis sepah dibuang, dll. Kegiatan itu kalau disadari akan mengeluarga energi , pemikiran , serta biaya.....itulah proses yang merugikan negara!

Coba dinalar....dilogika...., apa mereka yang menempati rumah dinas itu sebelumnya tidak paham bahwa fungsi rumah dinas adalah sebagai fasilitas tempat tinggal selama mereka masih aktif berdinas , bukan untuk dimiliki sesudahnya kecuali memang ada kebijakannya....?? , Memang bagi setiap mereka yang mendapatkan rumah dinas (lagi-lagi disesuaikan peruntukannya ) ; mereka ada yang masih terbebani biaya pemakian listrik, air PAM , Telepon (bila ada) , dll ; namun memang ada yang sesuai dengan jabatan dan fasilitas tunjangannya akhirnya mereka terbebas dari itu semua; hal itu sudah ada aturan dan kebijakannya.. Coba dinalar dan dilogika lagi....., berapa lama mereka menikmati fasilitas rumah dinas ? , ada yang 20th , ada yang 25th, bahkan ada yang lebih 30th!. Dan selama itu mereka tak terbebani biaya sewa rumah ; mestinya mereka sudah harus bisa menyisihkan sebagian pendapatannya selama masa aktif berdinas untuk bisa membeli rumah dikemudian hari atau setidaknya untuk setelah masa pensiun tiba ; tapi mereka banyak yang tak melakukan....mereka lebih asyik terlena dan merasa nikmat dinina-bobo-kan.

Barangkali perlu adanya penegasan , perlu adanya konsekwensi , perlu adanya biro pengawas kearshipan dan inventarisasi kepegawaian yang memantau dan mewadahi akan tanggung jawab peruntukan rumah dinas ; dimana misalnya pegawai A pada hari H akan pensiun , maka pegawai A harus sdh mengosongkan rumah dinasnya sekian hari sebelum hari H ( jangan sampai sekian hari setelah hari H , itu kebiasaan yang kurang mendidik, dan terkesan lemah /kurang tegas.....sok toleransi! ), maka pada hari H rumah dinas itu sudah kosong untuk digantikan kepada pegawai B yang masih aktif berdinas dan memang sesuai dengan katagori peruntukkannya.

Pernahkah mereka yang mendiami rumah dinas berpikir tentang karyawan swasta.....buruh pabrik , yang pendapatan per bulannya hanya sekisar UMR , namun mereka harus mandiri untuk memikirkan tempat tinggal ?

Aku ini hanya karyawan swasta....buruh pabrik , yang harus memikirkan akan itu semua , sehingga harus mobat-mabit cari tambahan guna memikirkan masa pensiun mendatang ( tak semua buruh pabrik atau karyawan swasta ketika memasuki purna tugas akan menerima pesangon sesuai UU yang berlaku , apalagi uang pensiun bulanan! ) ; terkadang dikala termenung memikirkan hal tersebut, diri ini masih bisa tersenyum bangga , setidaknya aku dan keluargaku tidak menjadi parasit bagi negaraku ini!.







Rabu, 12 Oktober 2011

AMALAN : WIRIT BEBAS UTANG



Di dalam hadis ada doa untuk membebaskan diri dari hutang. Doa ini biasa dibaca pada pagi dan petang sebanyak tiga kali. Berikut kisahnya:
Ketika Rasul Allah masuk masjid di luar waktu-waktu salat fardhu, beliau dihampiri seorang sahabat Anshar bernama Abu Umamah.
Sahabat ini mengeluh kepada Nabi SAW: “Kesusahan dan hutang-hutang membelit diriku, wahai rasul Allah.”
Rasul Allah bersabda: “Maukah aku ajarkan sebuah doa kepadamu yang apabila engkau mengucapkannya, Allah menyingkirkan kesusahanmu dan membayar hutang-hutangmu.”
Abu Umamah menjawab: “Ya wahai Rasul Allah”
Kalimat-kalimat doanya sebagai berikut:
Allahumma inni a’udzu bika min al-hamm wa al-hazan wa a’udzu bika min al-ajz wa al-kasal wa a’udzu bika min al-jubn wa al-bukhl wa a’udzu bika min ghalabat al-dayn wa qahr al-rijal.
Artinya: “Ya Allah saya berlindung kepada Engkau dari kesusahan dan kesedihan, saya berlindung kepada Engkau dari kelemahan dan kemalasan, saya berlindung kepada Engkau dan kepengecutan dan kekikiran, dan saya berlindung kepada Engkau dari himpitan hutang dan paksaan orang.”

***

Amalan Zikir Agar Dapat Melunasi Hutang

Saya ambil dari Kitab Silahul Mukmin.
Amalan untuk dapat segera melunasi hutang, biasakanlah sesudah shalat Isya membaca:
  • Surat Al Fatihah sebanyak 300 kali.
  • Kalimat Hawqalah 41 kali : “Laa hawla walaa quwwata illaa billahil aliyyil azhiim
Bacaan diatas harus diselesaikan dalam sekali majelis, jadi tidak boleh dicicil. Akhiri dengan berdoa memohon kepada Allah Swt.
Di dalam kitab Al-Ausath, Ath-Thabrani meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah ra yang berkata : “Rasulullah saw bersabda; Siapa yang dianugrahi Allah suatu kenikmatan, hendaklah ia memperbanyak ucapan al-hamdulillah; siapa yang banyak dosanya, hendaklah memohon ampun kepada Allah (membaca istighfar), dan siapa yang merasa diperlambat rezekinya, hendaklah banyak membaca “la haula wa la quwwata illa billah“.
Ibnu Abi Ad-Dunya meriwayatkan sebuah hadits marfu’ dari Asad bin Wada’ah, “Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa mengucapkan “la haula wa la quwwata illa billah” sebanyak seratus kali setiap hari, niscaya ia tidak akan ditimpa kefakiran (kemiskinan), selamanya.”
Silahkan diamalkan dengan tulus ikhlas. Semoga tanggungan hutang anda lekas terlunasi.

Minggu, 09 Oktober 2011

MEMAKNAI ARTI ULANG TAHUN

 Endar Bono Suwarso

Sekedar nulis sesuatu yang tertunda......, kemarin pas tanggal 7 Oktober 2011...tak terasa aku sudah berumur 42 tahun...., nah....makanya aku mau nulis tentang ini.....


Hari ulang tahun memang hari yang sangat istimewa. Hari di mana kita pertama kali kita melihat dunia. Hari di mana ibu kita berjuang antara hidup dan mati mempertaruhkan nyawanya demi melahirkan kita. Hari di mana ayah kita menunggu dengan cemas dan was-was, menantikan kedatangan kita ke dunia ini.

Banyak orang merayakan hari ulang tahunnya dengan pesta-pesta besar dan meriah. Terhanyut dalam gemerlapnya pesta dan perayaan tanpa berpikir mengenai makna dari ulang tahun tersebut. Kalau kita coba renungkan, sebernarnya apa sih makna yang terkandung dalam hari ulang tahun itu?

1. Bertambahnya pengalaman hidup.
Pastinya dengan semakin bertambahnya usia kita, semakin bertambah pula pengalaman hidup kita. Pengalaman yang akan menjadi modal yang berharga untuk kehidupan di masa depan.
2. Berkurangnya jatah hidup di dunia.
Setiap manusia memiliki jatah umur masing-masing yang telah ditetapkan oleh Yang Maha Kuasa. semakin bertambah usia kita, berarti semakin dekat kita dengan kematian.
3. Momen untuk bersyukur.
Ideal-nya sih setiap hari bahkan setiap saat kita bersyukur. Namun kadang kita sering lupa kepada-Nya. Oleh karena itu, jadikanlah hari lahir ini sebagai momen untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah Dia berikan.
4. Momen untuk muhasabah dan refleksi diri.
Yakni merenungi tantang semua yang telah kita perbuat di masa yang lalu dan berusaha untuk memperbaikinya di masa depan.
5. Momen untuk merefresh proposal hidup.
Yakni menata dan memantapkan kembali rencana hidup di masa depan, mempersiapkan diri dan memotivasi diri menjadi pribadi yang lebih baik.



Sahabat, Waktu akan terus berjalan dan hari akan terus berganti. Masa lalu tak akan pernah kembali atau terulang lagi dalam hidup kita. Setiap manusia memiliki masa tersendiri dalam hidupnya. Masa kecil, masa bermain, masa sekolah, masa remaja, masa kuliah, masa berkeluarga, masa tua, dan lainnya. Jangan pernah sia-siakan waktumu. Gunakanlah waktu untuk hal-hal yang lebih berarti.

Ingatlah masa depan tak hanya sampai kita tua kelak, sampai kita masuk ke liang lahat. Masa depan adalah juga kehidupan di alam akhirat selepas kita meninggalkan dunia yang fana ini. Kita perlu mempersiapkan diri menghadapi kehidupan akherat yang lebih kekal tersebut, di mana kita akan mempertanggungjawabkan apa yang telah kita lakukan selama hidup di dunia ini.

Bagi teman-teman yang telah, sedang, dan akan berulang tahun di bulan Oktober  ini, SELAMAT ULANG TAHUN ya…

"Semoga Allah melimpahkan kebaikan pada sisa umur kita dalam kehidupan ini…"