Minggu, 27 Mei 2012

MUSEUM DIKOTA BANDUNG



Bagi kalangan pelajar atau mereka yang gemar menimba atau mencari ilmu dan meningkatkan pengetahuan ; Museum termasuk obyek wisata yang lebih disukai daripada tempat wisata yang hanya menyuguhkan keindahan alam atau suatu permainan.
Kali ini aku postingkan tulisanku tentang Museum…dan tentunya adalah museum-museum di Indonesia yang pernah aku kunjungi sewaktu berwisata disuatu tempat atau kota ( he he he….karena kadangkala aku lebih dibuat terkesima dan lebih kerasan ( pingin berlama-lama ), sehingga butuh waktu lebih lama untuk menikmati apa yang disuguhkan di Museum daripada berwisata di obyek wisata yang menawarkan keindahan alam atau permainan ).

Gedung Sate Bandung


Tempat yang anda wajib kunjungi apabila anda mengunjungi Kota Bandung, tentu saja adalah ikon dari kota kembang ini! Gedung Sate, siapa pun pasti tahu tempat bersejarah yang terletak di pusat Kota Bandung ini. Gedung Sate yang juga menjadi kantor pemerintahan Gubernur Jawa Barat memiliki daya tarik tersendiri sehingga hampir semua wisatawan yang datang ke Kota Bandung dipastikan berpose di depan gedung ini. Pesona Gedung Sate memang terlalu sayang apabila dilewatkan, karena selain indah, gedung ini merupakan salah satu bangunan top arsitektur Indonesia. Selain itu, daya tarik sejarah yang terekam di setiap sudut gedung itu bisa menjadi suatu pengalaman wisata sejarah bagi siapa saja yang masuk ke dalamnya.


Dahulu, Gedung Sate dirancang oleh arsitek Belanda Ir. J. Gerber dari Jawatan Gedung-gedung Negara (landsgebouwendients), dibantu oleh sebuah tim yang terdiri dari: Kol. Genie (Purn.) V.L. Slor dari Genie Militair, Ir. E.H. De Roo dan Ir. G. Hendriks yang mewakili Burgerlijke Openbare Werken (B.O.W) atau DPU sekarang dan Gemeentelijk Bouwbedriff (Perusahaan bangunan Kotapraja) Bandung. Peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Nona Johanna Catherina Coops, putri sulung Walikota Bandung B. Coops yang didampingi Nona Petronella Roeslofsen yang mewakili Gubernur Jenderal di Batavia pada tanggal 27 Juli 1920.

Bangunan yang selesai dibangun pada 1942 ini dinamakan Gedung Sate karena sebuah ornamen yang terlihat seperti tusuk sate di puncak menara utamanya. Mengadopsi gaya arsitektur era Renaissance Italia, Gedung Sate dinilai memiliki rancangan yang beda dari yang lain pada zamannya. Misalnya saja, pada bagian tengah terdapat menara bertingkat yang mirip dengan atap meru atau pagoda yang jarang dijumpai pada bangunan lain ketika itu. Seperti gedung-gedung lain yang dibangun pada masa itu, Gedung Sate juga memiliki sifat-sifat simetris, dimana sayap kiri dan sayap kanan Gedung Sate sama persis. Ornamen-ornamen yang menghiasi gedung ini juga sangat berciri era Renaissance Italia yang terlihat pada lengkung-lengkungnya yang teratur dan berulang-ulang, jendela-jendela berukuran besar, serta atapnya yang menjulang tinggi.


Museum Barli

Dalam perkembangannya, museum ini telah banyak pula memberi andil besar serta meningkatkan rasa cinta tanah air dan perkembangan seni budaya. Aneka ragam kegiatan yang diselenggarakan dalam ruang-ruang khusus, seperti: pameran karya seni rupa (dalam ruang pameran) karya –karya seni rupa kontemporer, penjualan karya pameran, diskusi, saresehan kesenirupaan dengan tema-tema beragam: sosial, budaya, ekonomi, dan IPTEK (ruang diskusi), penjualan kriya, souvenir, merchandise galeri, workshop dan pelatihan studio keramik dan lukis (ruang pelatihan), penerbitan berita-berita acara dan pendokumentasian.

Didasari oleh pemikiran untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya apresiasi seni, sejalan dengan perkembangan seni yang maju pesat, serta hendak menyediakan tempat/ruang untuk menampilkan karya dari para seniman agar dapat dinikmati oleh umum, maka didirikanlah Museum Barli yang diresmikan oleh Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi (MENPARPOSTEL) pada tanggal 26 Oktober 1992. Pembangunan Museum Barli—sebenarnya berdasarkan gagasan Barli Sasmitawinata yang terpendam sejak puluhan tahun lalu. Maka dengan tanpa mengenal batas dan perannya dalam mewujudkan cita-cita, ikut pula seluruh keluarganya dalam upaya mendukung berdirinya museum ini. Dengan dibantu pula oleh Charles Ali—arsitek muda Bandung, maka terwujudlah gagasan itu.
Berdirinya Museum Barli juga memperlihatkan perkembangan gaya seni lukis seorang Barli, sebagai anggota “Kelompok Lima Bandung” (bersama Affandi, Hendra Gunawan, Wahdi, dan Sudarso) dari masa ke masa, mulai dari aliran realisme, dari masa awal langkah Barli sebagai pelukis, impersionisme dan ekspresionisme.
 
Museum Geologi

Keberadaan Museum Geologi berkaitan erat dengan sejarah penyelidikan geologi dan tambang di wilayah Nusantara yang dimulai sejak pertengahan abad ke-17 oleh ahli geologi dari Eropa. Setelah di Eropa terjadi revolusi industri pada pertengahan abad ke-18, mereka sangat membutuhkan bahan tambang sebagai bahan dasar industri. Pemerintah Belanda sadar akan pentingnya penguasaan bahan galian di wilayah Nusantara. Dengan jalan itu diharapkan perkembangan industri di Negeri Belanda dapat ditunjang. Maka dibentuklah Dienst van het Mijnwezen pada tahun 1850. Kelembagaan ini berganti nama jadi Dienst van den Mijnbouw pada tahun 1922, yang bertugas melakukan penyelidikan geologi dan sumberdaya mineral. Hasil penyelidikan yang berupa contoh-contoh batuan, mineral, fosil , laporan dan peta memerlukan tempat untuk penganalisaan dan penyimpanan, sehingga pada tahun 1928 Dienst van den Mijnbouw membangun gedung di Rembrandt Straat Bandung.

Museum ini didirikan pada tanggal 16 Mei 1928. Museum ini direnovasi dengan dana bantuan dari JICA (Japan International Cooperation Agency). Museum Geologi letaknya di Jalan Diponegoro, tidak jauh dari Gedung Sate. Dari sini dapat diperoleh berbagai informasi yang berhubungan dengan masalah kegeologian. Di antara benda-benda yang menjadi koleksinya adalah fosil tengkorak manusia pertama di dunia , fosil-fosil kerangka binatang pra-sejarah, batu bintang seberat 156 kg yang jatuh pada 30 Maret 1884 di Jatipelangon, Madiun. Sebagai sebuah monumen bersejarah, museum ini dianggap sebagai peninggalan nasional dan berada di bawah perlindungan pemerintah. Museum ini menyimpan dan mengelola materi geologi yang berlimpah, seperti fosil, batuan, mineral, yang dikumpulkan selama kerja lapangan di Indonesia sejak 1850.
Buka Setiap hari dari pukul 9.00 sampai Pukul 15.00 Kecuali Hari Jum'at Libur dan hari libur nasional
Mengenai tarif, museum yang diresmikan tahun 1929 oleh pemerintah Hindia Belanda ini menerapkan biaya Rp 2.000 untuk umum dan Rp 1.500 untuk pelajar. Bila datang dengan rombongan, pelajar hanya dikenai Rp 1.000. MGB buka dari Senin hingga Kamis antara jam 09.00-15.00 WIB, sedangkan Sabtu dan Minggu setiap pukul 09.00-13.00 WIB. Khusus hari Jumat dan hari libur nasional tutup untuk keperluan merawat benda-benda koleksi di dalamnya.



Museum Konferensi Asia Afrika

Museum Konferensi Asia Afrika merupakan salah satu museum yang berada di kota Bandung. Terletak di Jl.Asia Afrika No.65. Museum ini merupakan memorabilia Konferensi Asia Afrika. Museum ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan Gedung Merdeka. Secara keseluruhan Gedung Merdeka memiliki dua bangunan utama, yang pertama disebut Gedung Merdeka sebagai tempat sidang utama, sedangkan yang berada di samping Gedung Merdeka adalah Museum Konferensi Asia Afrika sebagai tempat memorabilia Konferensi Asia Afrika.

Indonesia merupakan  tuan rumah dan pemakarsa kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika pada 18-24 April 1955 di Gedung Merdeka Kota Bandung. Dalam pertemuan yang dihadiri 29 negara tersebut dicapai suatu kesepakatan yang dikenal dengan Dasa-Sila Bandung. KTT Asia-Afrika menunjukan Indonesia pernah memiliki pengaruh yang sangat kuat di mata negara-negara Asia dan Afrika.
Gedung yang merupakan saksi bisu penyelenggaraan KAA tersebut  hingga kini masih berdiri kokoh di Jalan Asia-Afrika no. 65 Bandung. Mulai dibangun pada awal 1900an berdasarkan rancangan dua arsitek berkebangsaan Belanda yaitu Van Gaken Last dan C.P. Wolff Schoemaker dengan gaya arsitektur Art Deco. Awalnya gedung tersebut bernama SociĆ«teit Concordia. Dipergunakan sebagai tempat rekreasi oleh sekelompok masyarakat Belanda yang berdomisili di kota Bandung dan sekitarnya. 

Paska penyelenggaraan KAA tahun 1955 Gedung Merdeka telah beberapa kali mengalami alih fungsi. Kini selain difungsikan sebagai tempat pertemuan bertaraf Internasional, Gedung Merdeka juga berfungsi sebagai Museum yang memiliki banyak koleksi bersejarah. Selain memiliki koleksi foto-foto pelaksanaan KAA, Museum KAA juga memiliki sebuah perpustakaan dan sebuah ruang audio visual yang memiliki koleksi film-film dokumenter mengenai kondisi dunia hingga tahun 1950-an, Konferensi Asia Afrika dan konferensi-konferensi lanjutannya, serta film-film mengenai kondisi sosial, politik, dan budaya dari negara-negara di kedua kawasan tersebut.

Memasuki Museum Asia-Afrika, anda akan menemui sebuah aula yang dahulu digunakan sebagai tempat konferensi. Aula ini terbuka bagi anda yang ingin merasakan atmosfir pelaksanaan KAA 60 tahun silam. Di sini juga terdapat beberapa patung delegasi-delegasi yang mewakili negaranya dalam KAA. Biasanya para pengunjung Museum KAA selalu menyempatkan diri untuk mengabadikan gambar bersama patung delegasi-delegasi KAA.

Selain ruangan dalam Gedung Merdeka yang memiliki nilai historis dan koleksi benda bersejarah, bagian luar Gedung Merdeka juga memiliki keunikan tersendiri. Puluhan tiang bendera yang berderet mengelilingi Gedung Merdeka kerap dijadikan bidikan lensa kamera. Bahkan tak jarang deretan tiang bendera tersebut dijadikan latar sesi pemotretan pra-wedding. 


Museum Mandala Wangsit Siliwangi

Museum Mandala Wangsit Siliwangi yang memiliki areal seluas 4176 m2 dan luas bangunan 1674 m2, menempati sebuah gedung yang pernah digunakan sebagai markas Divisi Siliwangi yang pertama di kota Bandung (Staf Kwartier Territorium III Divisi Siliwangi) pada tahun 1949-1950 yang berlokasi di Oude Hospital Weg (sekarang jalan Lembong No.38 Bandung).
Museum Mandala Wangsit Siliwangi  berisi barang-barang  atau senjata mulai dari panah,keris,kujang , bom Molotov , senapan yang dipakai oleh tentara Siliwangi dalam mengusir penjajah , dan juga cerita sejarah perlawanan rakyat jawa Barat terhadap penjajah  yaitu Bandung Lautan Api pada tanggal  24 Maret 1946 ; juga cerita tentang Letkol Lembong yang jadi korban keganasan Pemberontakan / kudeta Angkatan Perang Ratu Adil ( APRA ).

Museum Pos

Sejalan dengan perjalanan dan perkembangan perusahaan pos, dimana terhitung tanggal 20 Juni 1995 nama dan status perusahaan berubah dari Perusahaan Umum Pos dan Giro menjadi PT. Pos Indonesia (persero), maka nama Museum Pos dan Giro pun berubah menjadi Museum Pos Indonesia. Peran dan fungsi yang dijalankan oleh Museum Pos Indonesia selanjutnya, disamping sebagai tempat koleksi, juga meliputi fungsi sarana penelitian, pendidikan, dokumentasi, layanan informasi, serta sebagai objek wisata khusus.
Tidak banyak yang tahu bahwa di gedung sayap timur dari Gedung Sate yang terkenal itu terdapat sebuah museum yang sudah ada sejak 1931. Inilah Museum Pos Indonesia, dimana kita bisa menikmati perjalanan sejarah layanan pos di Indonesia sejak jaman kolonial hingga Indonesia merdeka. Gedung yang digunakan sebagai museum tersebut dibangun sekitar tahun 1920 oleh arsitek J. Berger dan Leutdsgebouwdienst, dengan gaya arsitektur Italia masa Renaissans. Sejak 1933, gedung seluas 706 meter persegi ini kemudian difungsikan sebagai museum, dengan nama Museum Pos Telegrap dan Telepon (Museum PTT).

Meletusnya Perang Dunia II dan masa Pendudukan Jepang pada 1941 menyebabkan museum dengan koleksi berbagai benda-benda pos dari seluruh dunia ini tidak terurus. Bahkan sejak masa revolusi kemerdekaan hingga awal akhir 1979 Museum PTT makin tak terperhatikan. Baru pada awal 1980, Perum Pos dan Giro membentuk sebuah panitia untuk merevitalisasi museum agar berfungsi kembali sebagai sarana untuk memamerkan koleksi benda-benda pos dan telekomunikasi. Ikhtiar ini membuahkan hasil dengan diresmikannya museum tersebut pada Hari Bhakti Postel ke-38, yakni tanggal 27 September 1983 oleh Achmad Tahir, Menteri Pariwisata dan Telekomunikasi saat itu. Museum ini diberi nama Museum Pos dan Giro, mengikuti nama perusahaan milik pemerintah yang membawahi museum tersebut.

Perubahan nama kembali terjadi di tahun 1995, ketika nama Perum Pos dan Giro berubah menjadi PT Pos Indonesia (Persero). Nama Museum Pos dan Giro kemudian menyesuaikan diri dengan nama baru perusahaan, sehingga menjadi Museum Pos Indonesia. Peran dan fungsi museum ini juga makin berkembang. Tak hanya menjadi tempat memamerkan koleksi, museum ini juga menjadi sarana penelitian, pendidikan, dokumentasi, layanan informasi, serta sebagai obyek wisata khusus.


Museum Sri Baduga

Bagi yang hendak berkunjung, Museum Sri Baduga buka pada hari Senin–Jum’at pukul 08.00–15.00 WIB, Sabtu–Minggu pukul 08.00–14.00 WIB. Sedangkan pada hari-hari libur nasional, museum ini tutup.
Museum Negeri Sri Baduga yang terletak di ruas Jalan B.K.R. 185 Tegallega dan berhadapan langsung dengan Monumen Bandung Lautan Api, dirintis sejak tahun 1974 dengan memanfaatkan lahan dan bangunan bekas kewedanaan Tegallega. Bangunan Museum ini berbentuk suhunan panjang dan rumah panggung khas Jawa Barat yang dipadukan dengan gaya arsitektur modern; adapun bangunan aslinya tetap dipertahankan dan difungsikan sebagai ruang perkantoran. Museum ini memiliki koleksi yang sangat kaya berupa barang-barang seni budaya Jawa Barat yang berhubungan dengan biologi, etnografi, arkeologi, numismatik, filologi, dermatologi, seni murni dan teknologi.
Selain itu terdapat beberapa tempat atau bangunan yang mengandung nilai bersejarah di Kota Bandung ini , dan biasa dijadikan rujukan sebagaimana berwisata di museum; diantaranya :
Gereja Katedral Santo Petrus

Gereja Katedral Bandung, atau Katedral Santo Petrus, adalah sebuah gereja yang terletak di Jalan Merdeka, Bandung, Indonesia. Bangunan ini dirancang oleh Ir. Charles Proper Wolff Schoemaker dan bergaya arsitektur neo-Gothic akhir. Dilihat dari atas, bentuknya menyerupai salib yang simetris. Katedral Santo Petrus mempunyai luas tanah sebesar 2.385 mƂ² dan luas bangunan sebesar 785 mƂ².


Kelenteng Satya Budhi

Kelenteng Satya Budhi adalah bangunan tempat peribadatan yang diresmikan pada tanggal 15 Juni 1855, sudah sangat tua. Kelenteng ini bernama asli Hiap Thian Kiong yang artinya adalah Istana Para dewa, dan merupakan tempat peribatan kaum Tionghoa yang beragama Budha, Thao dan Konghucu, walaupun pada saat itu pemerintahan kolonial Belanda hanya mengakui agama Budha sebagai agamnya orang Tionghoa.


Mesjid Raya Bandung

Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat yang dulu dikenal dengan Masjid Agung Bandung adalah masjid yang berada di Bandung Jawa Barat. Status masjid ini adalah sebagai masjid provinsi bagi jawa barat. Masjid ini pertama dibangun tahun 1810 dan sejak didirikannya, Masjid Agung telah mengalami 8 kali perombakan pada abad ke-19, kemudian 5 kali pada abad 20 sampai akhirnya direnovasi lagi pada tahun 2001 sampai sampai peresmian Masjid Raya Bandung 4 Juni 2003 yang diresmikan oleh Gubernur Jabar saat itu: H.R. Nuriana. Masjid baru ini, yang bercorak Arab, menggantikan Masjid Agung yang lama, yang bercorak khas Sunda.


Monumen Bandung Lautan Api

Monumen Bandung Lautan Api merupakan monumen yang menjadi markah tanah Bandung. Monumen ini setinggi 45 meter, memiliki sisi sebanyak 9 bidang. Monumen ini dibangun untuk memperingati peristiwa Bandung Lautan Api, dimana terjadi pembumihangusan Bandung Selatan yang dipimpin oleh Muhammad Toha.


Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat

Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat merupakan lambang manifestasi dari rakyat Jawa Barat dalam mempertahankan kemerdekaan yang berada di Bandung. Monumen ini melambangkan kegigihan rakyat Jawa Barat menumpas penjajah yang ingin menguasai negara kesatuan Republik Indonesia. Monumen ini berada di Kota Bandung tepatnya sebelah utara Gedung Sate Bandung.


Pondok Pesantren Daarut Tauhid

Daarut Tauhiid, sebuah pesantren dibawah pimpinan KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) yang berpusat di Bandung dan telah memiliki cabang di Jakarta dan Batam.


Pura Agung Wira Loka Natha

Pura Agung Wira Loka Natha merupakan pura tertua yang ada di Bandung Raya. Pendirian pura ini berawal dari gagasan Pusdikarmed (Pusat Pendidikan Artileri Medan) di kota administratif Cimahi, yang ingin mendirikan tempat ibadah semua agama untuk kepentingan ibadah para siswanya. Salah satunya adalah Pura. Jarak dari pusat kota Bandung ke Pura tersebut sekitar 47 km.
ALAMAT MUSEUM
Museum Barli
Jl. Prof. Ir. Sutami 91  Kode Pos : 40152
Telpon: (022) 20118
Museum Geologi
Jl. Dipenogoro No. 57  Kode Pos : 40122
Telpon:  (022)7213822
Museum Konperensi Asia Afrika
Jl. Asia Afrika No. 65  Kode Pos : 40111
Telpon: (022)4233564 / 42
Museum Mandala Wangsit Siliwangi
Jl. Lembong No. 38  Kode Pos : 40111
Telpon: (022)4203393
Museum Negeri Sri Baduga
Jl. BKR No. 185 Bandung   Kode Pos : 40243
Telpon: (022)5210976
Museum Pos Indonesia
Jl. Cilaki No. 73  Kode Pos: 40115
Telpon : (022) 4206195

Selasa, 22 Mei 2012

Pro dan Kontra Hukum Puasa Sunnah Rajab


Saat ini kita ummat muslim sudah memasuki bulan Rajab ; dan pada bulan Rajab ini diantaranya banyak yang menyambutnya dengan melakukan puasa sunnah seakan sudah jadi suatu budaya.
Nah....suatu saat teman ada yang bertanya : " Puasa Rajab itu berapa hari dan apa hukumnya ? "
Dan akupun menjawabnya : " Aku tak pernah melakukan puasa sunnah , selain dari puasa wajib yang memang diwajibkan sebagaimana tertuang dalam Al-quran " ; namun aku menasehatinya jika ingin melakukan suatu amalan yang bersifat sunnah , yaaa...tolong didalami dan dipelajari masalah hukumnya , supaya kita ini yang berharapkan akan melakukan ibadah sunnah, namun ternyata jatuhnya malah melakukan amalan yang tidak ada petunjuknya secara benar.
Dan lewat postingan ini , aku hanya ingin menyampaikan sesuatu yang berkaitan dengan puasa sunnah Rajab...., mari kita belajar dan mengupasnya secara bersama :
Tanya:
Apa benar ada puasa khusus bulan Rajab?
Jawab:
Tidak ada puasa sunnah khusus yang dianjurkan untuk dilakukan pada bulan Rajab. Kalaupun ada riwayat yang menyatakan akan hal itu, para ulama ahli hadits menghukumi riwayat-riwayat tersebut lemah bahkan banyak yang palsu.
Adapun diantara para ulama yang menjelaskan kedudukan puasa khusus di bulan Rajab adalah:
Ibnu Rajab berkata: “Adapun puasa, maka tidak ada hadits yang shahih yang menunjukkan keutamaan puasa di bulan Rajab secara khusus dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan tidak pula dari para sahabatnya.” (Lathaiful Ma’arif 228)
Ibnu Tamiyah berkata: “Adapun puasa di bulan Rajab secara khusus, maka semua haditsnya dha’if (lemah), bahkan maudhu’, tidak ada ulama yang menjadikannya sebagai pegangan. Bukan termasuk dha’if yang diriwayatkan dalam fadha`il (keutamaan amal ibadah), bahkan umumnya adalah hadits-hadits maudhu’ yang dusta. Ibnu Majah dalam sunannya meriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwasanya beliau melarang puasa di bulan Rajab.’ Dan pada isnadnya perlu ditinjau kembali. Akan tetapi shahih riwayat bahwa Umar bin Khaththab Radhiyallahu ‘anhu memukul tangan manusia agar mereka meletakkan tangan pada makanan di bulan Rajab dan berkata, ‘Janganlah kamu menyerupakannya dengan bulan Ramadhan.’ Adapun menentukan beri’tikaf dalam tiga bulan, yaitu Rajab, Sya’ban, dan Ramadhan, maka aku tidak mengetahui perintah padanya. Bahkan setiap orang yang berpuasa secara benar, dan ingin beri’tikaf dari puasa, niscaya hukumnya boleh tanpa diragukan lagi. Dan jika ia beri’tikaf tanpa berpuasa, dalam masalah ini ada dua pendapat yang terkenal di kalangan ulama. (Al-Fatawa 25/290-292)
Demikian pula pendapat para ulama yang tergabung dalam Lajnah Daimah mereka menyimpulkan bahwa tidak ada tuntunannya melakukan puasa khusus pada bulan Rajab.
Adapun diantara riwayat yang dijadikan dalil oleh orang-orang yang melakukan puasa Rajab adalah:
Ų±َŲ¬َŲØٌ Ų“َŁ‡ْŲ±ُ Ų§Ł„Ł„Ł‡ِ ŁˆَŲ“َŲ¹ْŲØَŲ§Ł†ُ Ų“َŁ‡ْŲ±ِŁŠ, ŁˆَŲ±َŁ…َŲ¶َŲ§Ł†ُ Ų“َŁ‡ْŲ±ُ Ų£ُŁ…َّŲŖِŁ‰. ŁَŁ…َŁ†ْ ŲµَŲ§Ł…َ Ł…ِŁ†ْ Ų±َŲ¬َŲØٍ ŁŠَŁˆْŁ…َŁŠْŁ†ِ ŁَŁ„َŁ‡ُ Ł…ِŁ†َ Ų§Ł„ْŲ£َŲ¬ْŲ±ِ Ų¶ِŲ¹ْŁَŲ§Ł†ِ, ŁˆَŁˆَŲ²ُŁ† ŁƒُŁ„ِّ Ų¶ِŲ¹ْŁٍ Ł…ِŲ«ْŁ„ُ Ų¬ِŲØَŲ§Ł„ِ Ų§Ł„ŲÆُّŁ†ْŁŠَŲ§
Artinya : “Rajab adalah bulan Allah, Sya`ban bulan Saya (Rasulullah Shollallahu `alaihi wa Sallam), sedangkan Ramadhan bulan ummat Saya. Barang siapa berpuasa di bulan Rajab dua hari, baginya pahala dua kali lipat, timbangan setiap lipatan itu sama dengan gunung gunung yang ada di dunia.”
Hadits ini “Maudhu`” (Palsu). Dalam sanad hadits ini ada yang bernama Abu Bakar bin Al Hasan An Naqqaasy, dia perawi yang dituduh pendusta, Al Kasaaiy- rawi yang tidak dikenal (Majhul). Hadits ini juga diriwayatkan oleh pengarang Allaalaiy dari jalan Abi Sa`id Al Khudriy dengan sanad yang sama, juga Ibnu Al Jauziy nukilan dari kitab Allaalaiy.
Ł…َŁ†ْ ŲµَŲ§Ł…َ Ų«َŁ„Ų§َŲ«َŲ©َ Ų£َŁŠَّŲ§Ł…ٍ Ł…ِŁ†ْ Ų±َŲ¬َŲØٍ, ŁƒُŲŖِŲØَ Ł„َŁ‡ُ ŲµِŁŠَŲ§Ł…ُ Ų“َŁ‡ْŲ±ٍ, Ł…َŁ†ْ ŲµَŲ§Ł…َ Ų³َŲØْŲ¹َŲ©َ Ų£َŁŠَّŲ§Ł…ٍ Ł…ِŁ†ْ Ų±َŲ¬َŲØٍ, Ų£َŲŗْŁ„َŁ‚َ Ų§Ł„Ł„Ł‡ُ Ų¹َŁ†ْŁ‡ُ Ų³َŲØْŲ¹َŲ©َ Ų£َŲØْŁˆَŲ§ŲØٍ Ł…ِŁ†َ Ų§Ł„Ł†َّŲ§Ų±ِ, ŁˆَŁ…َŁ†ْ ŲµَŲ§Ł…َ Ų«َŁ…َŲ§Ł†ِŁŠَŲ©َ Ų£َŁŠَّŲ§Ł…ٍ Ł…ِŁ†ْ Ų±َŲ¬َŲØٍ, ŁَŲŖَŲ­َ Ų§Ł„Ł„Ł‡ُ Ł„َŁ‡ُ Ų«Ł…َŲ§َŁ†ِŁŠَŲ©َ Ų£َŲØْŁˆَŲ§ŲØٍ Ł…ِŁ†َ Ų§Ł„ْŲ¬َŁ†َّŲ©ِ, ŁˆَŁ…َŁ†ْ ŲµَŲ§Ł…َ Ł†ِŲµْŁَ Ų±َŲ¬َŲØٍ Ų­َŲ§Ų³َŲØَŁ‡ُ Ų§Ł„Ł„Ł‡ُ Ų­ِŲ³َŲ§ŲØًŲ§ ŁŠَŲ³ِŁŠْŲ±ًŲ§.
Artinya : “Barang siapa berpuasa tiga hari di bulan Rajab, sama nilainya dia berpuasa sebulan penuh, barang siapa berpuasa tujuh hari Allah Subhana wa Ta`ala akan menutupkan baginya tujuh pintu neraka, barang siapa berpuasa delapan hari di bulan Rajab Allah Ta`ala akan membukakan baginya delapan pintu sorga, siapapun yang berpuasa setengah dari bulan Rajab itu Allah akan menghisabnya dengan hisab yang mudah sekali.”
Diterangkan di dalam kitab Allaalaiy setelah pengarangnya meriwayatkannya dari Abaan kemudian dari Anas secara Marfu` : Hadits ini tidak Shohih, sebab Abaan adalah perawi yang ditinggalkan, sedangkan `Amru bin Al Azhar pemalsu hadits, kemudian dia jelaskan : Dikeluarkan juga oleh Abu As Syaikh dari jalan Ibnu `Ulwaan dari Abaan, adapun Ibnu `Ulwaan pemalsu hadits.
Ų„ِŁ†َّ Ų“َŁ‡ْŲ±َ Ų±َŲ¬َŲØٍ Ų“َŁ‡ْŲ±ٌ Ų¹َŲøِŁŠْŁ…ٌ. Ł…َŁ†ْ ŲµَŲ§Ł…َ Ł…ِŁ†ْŁ‡ُ ŁŠَŁˆْŁ…ًŲ§ ŁƒُŲŖِŲØَ Ł„َŁ‡ُ ŲµَŁˆْŁ…ُ Ų£َŁ„ْŁِ Ų³َŁ†َŲ©ٍ
Artinya : “Sesungguhnya bulan Rajab adalah bulan yang mulia. Barang siapa berpuasa satu hari di bulan tersebut berarti sama nilainya dia berpuasa seribu tahun.”
Diriwayatkan oleh Ibnu Syaahin dari `Ali secara Marfu`. Dan dijelaskan dalam kitab Allaalaiy : Hadits ini tidak Shohih, sedangkan Haruun bin `Antarah selalu meriwayatkan hadits-hadits yang munkar. [Lihat Al Fawaaid Al Majmu`ah fi Al Ahadiits Al Maudhu`ah, hal. 100-101,
dan hal. 439-440. Karya : Syaikul Islam Muhammad Bin `Ali As
Syaukaniy (Wafat : 1250 H]
Para Salafus Shalih baik dari kalangan sahabat, tabi’in maupun orang-orang setelah mereka mengingkari akan puasa khusus Rajab, diantara pengingkaran mereka adalah:
Diriwayatkan dari Umar bin Khatab Radhiyallahu ‘anhu bahwa ia memukul tangan orang-orang yang puasa Rajab hingga mereka meletakkannya pada makanan (membatalkan puasanya) seraya berkata: “Apakah Rajab itu? Bulan ini dulu dimuliakan orang-orang jahiliyah, setelah Islam datang hal ini ditinggalkan.” Dalam riwayat lain: “ia tidak suka puasa Rajab dianggap sunah”
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu ia melarang puasa penuh pada bulan Rajab.
Dari Abu Bakrah Radhiyallahu ‘anhu ia melihat keluarganya bersiap-siap untuk puasa Rajab, ia berkata: “Apakah kalian menjadikan Rajab seperti Ramadan?”.
Diriwayatkan dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhu ia berpendapat untuk tidak berpuasa beberapa hari pada bulan ini sedangkan Anas bin Malik dan Said bin Jubair dan yang lainnya memakruhkannya.
(Lihat Tabiyinul ‘Ajab fima warada fi fadhli Rajab, karya Ibnu hajar hal. 6. dan lihat: as-Sunan wa al-Mubtada’at karya asy-Syuqairi hal. 125)
Tidak adanya keutamaan berpuasa di bulan Rajab secara khusus tidak berarti kita tidak boleh melakukan puasa sunnah di bulan itu seperti puasa hari Senin dan Kamis, puasa tiga hari setiap bulan, puasa sehari dan buka sehari, puasa-puasa sunnah yang umum ini tetap dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Rajab ini dengan catatan tidak diyakini memiliki keutamaan khusus atau memiliki fadhilah yang tidak terdapat pada bulan-bulan lainnya. (Lihat Al-Bida’ wal hawadits, ath-Tharthusyi hal. 110-111, dan lihat Tabyinul ‘ajab karya Ibnu Hajar hal 37-38)
Wallahu a’lam bish Showab.
Sumber (http://dialogimani.blogspot.com)
Tanya:
Bapak Ustad, saya mendapatkan informasi kalau puasa Rajab tanggal 1 akan menghapus dosa selama 3 tahun, tanggal 2 akan menghapus dosa 2 tahun, tanggal 3 akan menghapus dosa 1 tahun, tanggal 4 akan menghapus dosa selama 1 bulan, dan amal di bulan rajab akan diberi pahala 70 kali lipat.
Saya tidak tahu dasar hukumnya puasa Rajab dan kebenaran informasi tsb. Saya sudah mencoba mencari di buku Fiqh Islam karangan H. Sulaiman Rasjid dan buku Riadhus Shalihin karangan Ust. Al Hafidh. Mungkin karena keterbatasan pengetahuan saya sehingga tidak mengetahuinya.
Atas bantuannya saya ucapkan banyak terimakasih.
Jawab:
Bulan Rajab merupakan salah satu bulan Muharram yang artinya dimulyakan (Ada 4 bulan: Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab). Puasa dalam bulan Rajab, sebagaimana dalam bulan-bulan mulya lainnya, hukumnya sunnah. Diriwayatkan dari Mujibah al-Bahiliyah, Rasulullah bersabda “Puasalah pada bulan-bulan haram(mulya).” (Riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad). Hadis lainnya adalah Riwayatnya al-Nasa’i dan Abu Dawud (dan disahihkan oleh Ibnu Huzaimah): “Usamah berkata pada Nabi saw, ‘Wahai Rasulullah, saya tak melihat Rasul melakukan puasa (sunat) sebanyak yang Rasul lakukan dalam bulan Sya’ban.’ Rasul menjawab: ‘Bulan Sya’ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan yang dilupakan oleh kebanyakan orang.’”
Menurut al-Syaukani (Naylul Authar, dalam bahasan puasa sunat) ungkapan Nabi “Bulan Sya’ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan yang dilupakan kebanyakan orang” itu secara implisit menunjukkan bahwa bulan Rajab juga disunnahkan melakukan puasa di dalamnya.
Adapun hadis yang Anda sebut itu, kami juga tak menemukannya. Ada beberapa hadis lain yang menerangkan keutamaan bulan Rajab. Seperti berikut ini:
“Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka Jahim, bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu sorga, dan bila puasa 10 hari maka digantilah dosa-dosanya dengan kebaikan.”
Riwayat al-Thabrani dari Sa’id bin Rasyid: Barangsiapa puasa sehari di bulan Rajab maka laksana ia puasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka Jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu sorga, bila puasa 10 hari Allah akan mengabulkan semua permintaannya…..”
“Sesugguhnya di sorga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut”.
Riwayat (secara mursal) Abul Fath dari al-Hasan, Nabi saw berkata: “Rajab itu bulannya Allah, Sya’ban bulanku, dan Ramadan bulannya umatku.”
Hadis-hadis tersebut dha’if (kurang kuat) sebagaimana ditegaskan oleh Imam Suyuthi dalam kitab al-Haawi lil Fataawi.
Ibnu Hajar, dalam kitabnya “Tabyinun Ujb”, menegaskan bahwa tidak ada hadis (baik sahih, hasan, maupun dha’if) yang menerangkan keutamaan puasa di bulan Rajab. Bahkan beliau meriwayatkan tindakan Sahabat Umar yang melarang menghususkan bulan Rajab dengan puasa.
Ditulis oleh al-Syaukani, dlm Nailul Authar, bahwa Ibnu Subki meriwayatkan dari Muhamad bin Manshur al-Sam’ani yang mengatakan bahwa tak ada hadis yang kuat yang menunjukkan kesunahan puasa Rajab secara khusus. Disebutkan juga bahwa Ibnu Umar memakruhkan puasa Rajab, sebagaimana Abu Bakar al-Tarthusi yang mengatakan bahwa puasa Rajab adalah makruh, karena tidak ada dalil yang kuat.
Namun demikian, sesuai pendapat al-Syaukani, bila semua hadis yang secara khusus menunjukkan keutamaan bulan Rajab dan disunahkan puasa di dalamnya kurang kuat dijadikan landasan, maka hadis-hadis yang umum (spt yang disebut pertamakali di atas) itu cukup menjadi hujah atau landasan. Di samping itu, karena juga tak ada dalil yang kuat yang memakruhkan puasa di bulan Rajab.
(sumber pesantrenvirtual.com)
Jadi, Bagaima Kesimpulannya?
Sederhanya sebagai berikut:
1. Boleh berpuasa dibulan rajab atas dasar bahwa puasa yang dilakukan adalah termasuk dalam jenis puasa sunnah dibulan harom, berdasarkn hadits yang sudah kita sebutkan diatas.
2. Makruh jika hanya mengkhususkan puasa pada bulan rajab saja , alangkah baiknya jika puasa itu juga dilakukan pada bulan harom lainnya (Dzulqodah, Dzulhijjah, Muharram)
Semoga kita selalu dalam Rahmat dan Bimbingan Allah SWT, Amin

Semoga apa yang aku postingkan ini bisa menjadi suatu pembelajaran yang berharga bagi kita dalam menapaki jalan Islam.....

Kamis, 17 Mei 2012

Cara untuk Bersikap Lebih Optimistis

 

Jika Anda sering berpikir secara negatif terhadap orang lain ataupun terhadap situasi yang berat, bukan berarti Anda tidak dapat berpikir positif. Anda dapat mengubah cara berpikir negatif menjadi positif. Tidaklah sulit untuk melakukannya, namun membutuhkan waktu dan latihan untuk membuat kebiasaan baru ini. Berikut ini beberapa cara untuk lebih optimistis dan memiliki pikiran dan sikap yang positif.
  • Periksa diri Anda

    Sewaktu Anda berpikir bahwa Anda tidak akan bisa menikmati suatu peristiwa buruk atau tidak akan sukses melakukan suatu tugas, segera singkirkan pikiran itu. Berfokuslah pada hal positif yang akan dihasilkan.

    Lakukan pemeriksaan secara berulang. Jika pikiran negatif lebih banyak, maka segera alihkan dengan pikiran positif.
  • Ikuti gaya hidup sehat

    Berolahraga tiga kali sehari dapat mengubah suasana hati menjadi positif dan mengurangi stres. Pola makan yang sehat juga mempengaruhi pikiran dan tubuh. Serta coba mengelola stres Anda.
  • Nikmati pekerjaan

    Berupayalah menikmati pekerjaan Anda. Tidak soal pekerjaan Anda, carilah aspek-aspek yang menyenangkan Anda.
  • Cari teman yang positif

    Carilah teman-teman yang memandang kehidupan dengan positif. Orang-orang demikian adalah orang yang optimis dan selalu mendukung Anda dengan memberi saran yang baik.

    Sebaliknya jika Anda dikelilingi oleh orang-orang pesimis, akan meningkatkan stres Anda bahkan membuat Anda ragu untuk mengelola stres dengan cara yang sehat.
  • Hadapi dan terima

    Hadapilah situasi yang dapat Anda kendalikan; berupayalah menerima situasi yang tidak dapat Anda kendalikan.
  • Miliki rasa humor

    Cobalah untuk tersenyum dan tertawa khususnya saat menghadapi saat yang sangat sulit. Carilah kejadian yang mengundang tawa dalam kegiatan sehari-hari. Rasa humor yang baik membantu seseorang memiliki pikiran, emosi, dan perilaku yang lebih positif.
  • Catat hal baik

    Setiap hari, catatlah tiga hal baik yang Anda alami.
  • Aturan sederhana

    Jangan katakan apapun kepada diri Anda sesuatu yang tidak ingin Anda katakan ke orang lain. 
Memang untuk bersikap optimistis sangatlah tidak mudah. Bencana alam, beban hidup, dan juga musibah bisa terjadi yang membuat banyak orang merasa sulit untuk berpikiran positif. Namun dengan berupaya bersikap optimis dan berpikir positif akan menghasilkan kehidupan yang lebih sehat dan lebih memuaskan. Jangan menyerah! 

Rabu, 09 Mei 2012

TIPS JITU : MEMAHAMI ATASAN YANG PEMARAH

MEMAHAMI SIKAP BOSS YANG TEMPERAMENTAL...

Pernahkah anda ditegur keras oleh boss untuk suatu masalah yang dia sebenarnya tahu bahwa itu adalah suatu kewajaran dan bisa saja terjadi dalam suatu dunia pekerjaan ? ; atau apakah anda pernah berpikir bahwa boss anda bertingkah laku seperti anak kecil, pada suatu saat mengeluarkan amarah yang hebat, dan pada saat yang lain berubah menjadi seperti seekor domba yang hilang? Mereka bisa berubah-rubah, keras kepala, sangat membutuhkan dan mempunyai ketakutan yang irasional. Dan mereka bisa menghabiskan waktu anda, sehingga memberikan malapetaka pada produktifitas dan laba.
Untuk menghadapi tipe atasan yang mudah temperamental, seperti gampang marah dan tersinggung ada triknya. Sebelum memutuskan untuk mundur, ada baiknya ketahui dulu cara ‘berdamai’ dengan bos tipe seperti ini.

1.Carilah tahu mengapa dia berbuat demikian…??
Bisa jadi Anda sering melakukan kesalahan yang menurutnya sepele. Misalnya, terlambat menyelesaikan tugas yang diberikan, lupa akan jadwal meeting dengan klien, data yang angka akurasinya kurang sempurna, sehingga bagian lain juga mengalami keterlambatan. Segeralah evaluasi perkerjaan Anda setiap minggu dan lakukanlah perbaikan.
2. Ingat-ingat pada saat apa saja bos Anda mudah “meledak”?
Apakah di saat deadline? Kalau bos Anda perempuan, bisa jadi akibat gangguan PMS (pre-menstruation syndrome). Jika sudah tahu penyebabnya, atur waktu agar pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Anda dapat selesai sebelum ia “meledak”.
3. Jaga sikap saat bos marah, tenang dan sabarlah...
Dengarkan apa yang dikatakan  bos dan ketahui betul apa yang membuatnya kesal. Dan jangan memotong kalimatnya bila tidak ingin membuatnya tambah marah. Jika sudah reda, mintalah maaf dan beri penjelasan dengan sikap sopan.
4. Jika Anda ditegur di depan umum atau dipermalukan di depan karyawan lain.
Jangan langsung melawan…., jika anda melawan maka anda akan tersangkut dalam jaringan emosinya, dan itu akan menambah dia semakin marah dan menunjukkan kekuasaannya (mengingat anda ditegur didepan karyawan lainnya ) dan dengan begitu baik anda maupun boss anda adalah setali tiga uang atau sama-sama mempunyai intelektual emosional yang rendah. Tegurlah dengan cara yang sopan, kalau Anda tidak suka diperlakukan semacam itu. Perlawanan dengan sopan akan membuatnya sadar telah melakukan kesalahan dan meminta maaf pada Anda.
5. Masih kurang jitu juga..??? .
Carilah waktu yang tepat untuk berbicara “dari hati ke hati” dengan bos/atasan. Jalinan komunikasi tetaplah solusi terbaik daripada “bermusuhan” dengannya. Selain merugikan, Anda pun menjadi tidak bekerja dengan nyaman. Fokuslah pada inti masalah dan tidak melebar ke hal lain yang tidak berkaitan dengan masalah Anda.

6. Tahukah anda bahwa sebagian besar atasan ingin tampil sempurna…???
Jika boss anda termasuk individu yang berkarakter perfeksionis. Jangan berharap ia akan berubah, tapi Anda lah yang harus bersikap pro-aktif (tapi bukan menjilat). Misalnya, sebelum rapat buatlah usulan yang disusun rapi termasuk solusi permasalahannya. Bila ada kesalahan, segeralah meminta maaf.
7. Jika semua sudah anda lakukan tapi belum juga berhasil…
Ada baiknya anda mulai menyadari bahwa karakter boss anda cenderung negative atau mungkin jelas-jelas ada rasa tidak suka pada anda pada saat tersebut ; anda bisa mengkoreksi dan menginventarisasi akan hal tersebut . Berlapang dadalah meski itu terasa berat untuk menerima perilaku boss anda yang seperti itu , yakinlah bahwa jika anda kuat menerima perilaku boss anda tersebut dan anda merasa seperti orang dikalahkan , namun pada sejatinya anda tetap menang ; boleh jadi anda merasa sakit dalam menerima perilaku boss anda , tapi yakinlah bahwa suatu saat atau pada saat anda didzalimi maka akan ada sesuatu kekuatan yang akan membantu dan berpihak pada anda untuk menyadarkan dan atau mengakhiri perilaku boss anda tersebut.
Dan yang perlu anda ketahui juga….bila anda telah melakukan pekerjaan dengan baik , namun anda dan bahkan teman kerja anda  terkadang masih kena marah dari boss diluar konteks kerja….hmmm….barangkali memang boss anda adalah boss yang tidak professional !
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembacanya…..