Minggu, 24 Januari 2010

HIDUP DI JALAN

HIDUP DI JALAN








Untuk yang ke sekian, aku nilis di blog-ku ini, dan kali ini aku sengaja saja
nulis tentang HIDUP DI JALAN.




Hidup di Jalan yang kumaksud ini bukan berarti kita bener-bener hidup
dijalanan yang tampa rumah, bukan itu maksudnya; tapi ini yang kutulis
semata adalah jika kita menjalani hidup dengan sarana jalanan raya, baik
itu kita naik sepeda, naik motor , naik mobil…atau bahkan jalan kaki aja.
Ketika kita menapakkan sebagian hidup waktu hidup kita dijalan, ya ada
baiknya kita mesti mengetahui dengan pasti profil dari jalanan yang kita
lalui tersebut; ya norma adat-sopan-santunnya, ya karakteristik pengguna
jalannya, lingkungan setempat yang mendukungnya, dan lain-lain; karena
dijalanan itu kita akan dapat temui : pengemudi yang ugal-ugalan, orang
yang tidak mentingin akal dan nurani, orang yang ceroboh, dan lain lain
baik itu sisi yang positif maupun negatif.



berkaintan dengan hal tersebut, maka kita terkadang akan dihadapkan
pada suatu keadaan dimana kita harus sabar, dimana kita harus tegas, dan
juga dimana kita harus kasar , harus mengutamakan rasa kasihan, dan lain
lainnya.






Yang ini nukilan status di Facebook-ku : ( masih berkaitan dengan Hidup
di Jalan ) :





Baru kepikiran: knapa gak aku sita HP & seluruh uang sopir angkot
itu?, ato aku pecahin saja lampu ato kaca kacanya?...busyet…









wajah sangar, badan bertatto,nyabrang sembarangan, ee...pas hampir
ketabrak, malah marah-marah. Kubuka kaca jendela; dan aku

teriak spontan sampai nyeprot.."Asuu!", begitu denger suara

mantebku, orang itu langsung ngibrit...., takut lu....










Kemarin sepedaan ke Majalaya, pas pulang lewat Sapan, ada anak pake
motor nyalip dengan ugal-ugalan....kenceng...kayak ular yang
cari jalan bagus; selang sepuluh menit kemudian, kujumpai

anak itu sudah tergeletak setengah sadar, dengan motornya

yang ancur....dalam hati aku berkata : " Makanya kalau nyalip

yang sopan.......bilang: punten...punten, nyuwun sewu....gitu.."








Apa komentar anda terhadap tulisan ini…?










Tidak ada komentar:

Posting Komentar