Jumat, 30 Desember 2011

DULU , AKU dan TAHUN BARU....

Tulisan ini kuberi judul : DULU , AKU dan TAHUN BARU

Ketika ku baca adalah Manohara....artis cantik yang tersohor akan kisah masa lalunya itu dalam menyambut Tahun Baru 2012 berniat mengadakan acara Pengajian di Pondok Pesantren Yatim Piatu ( menurut berita yang dirilis di dunia maya ) ; maka aku jadi ingat cerita laluku....
Dulu ketika aku remaja akupun melakukan hal serupa , jadi entah Manohara pernah baca ceritaku kemudian sekarang dia mau menerapkannya atau memang Manohara melakukan itu karena kesadarannya....., tapi apapun itu......jempolku untuknya , semoga niat baiknya benar-benar dilandasi rasa keikhlasan dan semata karena ketaqwaan dan mengharap ridho dari Allah SWT.

Alkisah....dulu , ketika aku remaja...dan diangkat serta diakui sebagai Presidennya anak muda di Mertojoyo, akupun melakukan hal yang sama dengan Manohara sekarang ini. Disetiap menyambut tahun baru masehi , maka dengan segenap kekerasan, ketegasan, dan kedisiplinan yang tinggi aku membuat kebijaksanaan agar seluruh anak-anak sampai remaja dan yang tuapun juga boleh andil yang merasa tinggal dilingkungan Mertojoyo aku larang untuk keluar kampung atau melakukan perayaan tahun baru sebagaimana yang sering dan banyak acara disajikan disetiap kota besar.
Dalam proposal yang kuajukan pada Takmir Masjid Al-Jihad Mertojoyo ( Bpk. Maksum ) untuk sekedar meminta tambahan biaya guna tersuksesnya acara tersebut kusebutkan bahwa sebagai pimpinan remaja Mertojoyo , maka aku mempunyai beban tanggung jawab untuk menjaga moralitas para remaja baik putra , dan terutama remaja putrinya agar tidak terjerembab dan jatuh dalam buaian acara negatif menyambut tahun baru yang tentunya banyak digelar oleh para organiser, dll.
Kepada Pak Joko ( Babinkamtibmas - Semarang Utara ) yang bertanya seputar keamanan acara , maka kukatakan " Tenang Pak Joko, itu nanti jadi tanggung-jawab saya  ; pokoknya kalau sampai ada keributan....catut saja saya...okey " ; dan  Pak Joko yang berpangkat sertu itu biasanya hanya tersenyum.
Acara biasanya dimulai dari sehabis Isya, mulai dari yang anak-anak dulu....ada lomba menggambar, lomba puisi , lomba mengaji , lomba adzan ....sampai lomba makan krupuk ada ; dan itu ada hadiahnya lho , meski untuk mengikuti acara semua gratis plus dapat makan dan snack enak.
Setelah acara anak selesai biasanya sekitar jam 20:30 an ( khan anak-anak mesthi harus tidur awal....gak boleh begadang ) ; ....mulailah acara pengajian yang biasanya di-isi oleh ustadz-ustadz yang biasa kita pakai dalam mengisi Pengajian SPI ( Studi Pendalaman Islam ) ada ustadz Komari ( dari Badak V ) ; ada ustadz Mashruri ( dari Undip ) ; Ustadz Mustaghfiri Ashrar ( ketua IM- Jateng ), dll ; dan pengajian yang disambung diskusi itu biasanya selesai jam 22:00
Setelah itu baru acara bagi remajanya.....ada lomba pasang dasi , lomba makan indomie , lomba ini...lomba itu ....sampai ada pentas seni dadakan.....semua ada dan meriah ( full makanan tentunya...). Acara itu semakin meriah karena ada sahabat yang berulang-tahun pada awal tahun baru yaitu : Hermawan Wibisono .Hermawan Wibisono
Biasanya acara selesai pada pukul 01:00 atau sdh masuk tanggal 1 Januari , namun apakah aku dan para punggawa inti selesai disitu...??? ; Oooo...tidak....biasanya aku akan sedikit meronda...keliling wilayah RW III- Kel. Karangturi....; maklumlah....sebagai tokoh remaja terkadang disetiap kampung ada saja yang menanti kunjunganku.
Pernah suatu ketika anak Pak RT 5 bertanya : " Mas Bono, bolehkah Desi pergi diajak pacar Desi ke simpang lima lihat keramaian malam tahun baru ? " ; dan dengan tegas serta rada sangar kujawab : " Tidak boleh.....!!; ajak saja pacar Desi untuk ikut memeriahkan acara disini "....wk wk wk wk.....rasanya koq kejem banget ya.....; tapi begitulah aku saat itu ; Namun ortunya yang notabene orang Top RT 5 Mertojoyo pernah mengutarakan : " Mas Bono , saya senang bila Mas Bono punya kebijakan seperti itu " ; dan kujawab " Matur nuwun Pak Kun..." ; Beliau menambahkan : " Dengan begitu Mas Bono termasuk membantu saya menjaga anak gadis saya " katanya sambil menyelipkan uang: " ini sekedar untuk tambahan beli hadiah "....qi qi qi qi....
Terus apa suksesnya acara itu hanya karena semua kerja kerasku ??? ; ya bukanlah......, acara itu bukan hanya untuk warga Mertojoyo , aku membuka kran bagi siapa saja boleh ikut asal gak melanggar norma-norma ; dan terus terang juga acara itu sukses karena dibantu beberapa sahabat andalan yang kalo boleh kusebutkan , antara lain :
Korwil Kampung Yusuf : Aris Soetiono ; Sunaryo ; Darsono ; Pincuk...dll.
Korwil Kampung Jekso : Nyoto , dan beberapa orang yang aku lupa....( maklum sdh tua )
Korwil Kampung Subuh : Wagi, Wahyono, Supri , Yenni ,dll
Korwil Kampung Ingas : Irawan , Adi , Apin, Nono , Bagong , dll
Korwil Kampung Slamet : Boneng , Ismani ,dll...
Rekan Kampung Lasipin ; Kampung Karang Tempel; Kampung Rahayu (Tiyo')
Dan tentunya beberapa rekan dari Mertojoyo :  Herman , Iwan , Imam , Yoyok , Anik , Asti, Fatimah, Desi, Yeyen,Ika, dll

Yaahh...waktu sudah berlalu....dan aku semakin tua untuk mengenang cerita remajaku yang melegenda saat itu ; Teruntuk teman-temanku yang sempat kusebut dalam tulisan ini....thanks banget atas masa indah yang telah dan pernah kita lakukan bersama ; dan juga untuk rekan-rekan yang belum kusebut karena terlupa....mohon maaf banget yaaaa....sungguh aku tak berniat melupakan peran sertamu ssampai saat ini.

Tapi ada kesedihan yang kini aku rasakan....manakala Oktober 2011 aku sempatkan diri mengunjungi Masjid Al-Jihad Mertojoyo....dan bertemu beberapa sesepuh Masjid dan juga Imam Masjid ( Pak Ahmad Khudhori ) beliau mengatakan : " RMM telah bubar...., sepeninggal Mas Bono....sinar terang mulai meredup....dan kini sirna " ; aku sedih mendengar cerita tsb..., padahal aku sudah melakukan yang namanya regenerasi dengan mengadakan acara "kepemimpinan dan manajemen juru dakwah bagi remaja Masjid " pada saat itu...ketika aku sudah merasakan saatnya harus lengser, dll......

" Ya Allah...sesungguhnya aku telah melakukan regenerasi sebaik mungkin, agar selalu ada panglima-panglima muda yang cinta akan masjid Al Jihad Mertojoyo ini , dan selalu meneruskan jalan dakwah....; masihkah aku harus menanggung runtuhnya RMM ? "

Semoga tulisan ini menjadi pengingat akan suatu sejarah indah masa mudaku....; dan barangkali tulisan ini juga bermanfaat bagi anda yang membacanya.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar