Rabu, 15 Desember 2010

Masih Masalah Jogyakarta....


Kali ini aku hanya meng-CoPas tulisan tentang masalah yang sedang dialami oleh Jogyakarta ; sebuah tulisan yang bagus untuk dibaca dan dimengerti......


Wakil Ketua MPR RI, Lukman Hakim Saifuddin, meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk memahami dan menghargai keistimewaan Jogjakarta. Presiden juga disebut harus memahami keinginan rakyat Jogja, agar Sultan Hamengku Buwono XI langsung menjadi Gubernur Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY), tanpa harus menunggu tuntasnya Rancangan Undang-Undang (RUU) Keistimewaan DIY yang belum rampung dibahas.
“Jadi, Presiden SBY harus punya kearifan dalam melihat aspirasi masyarakat Jogjakarta. Bagaimanapun, Jogjakarta punya latar belakang sendiri sehingga mendapat keistimewaan, dan itu dijamin konstitusi,” kata Lukman Hakim Saifuddin, di gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/11).
Menurut Lukman, posisi Sultan sebagai Gubernur DIY tidak ada kaitannya dengan monarki kepemimpinan. “Sistem monarki itu lebih pada kultural, bukan politik. Sementara pemerintahan Yogyakarta itu, sudah sama tata kelola pemerintahannya dengan republik ini,” tuturnya.
Sebagai sebuah kultur, lanjut Lukman, sudah seharusnya SBY memberikan hak pada Sultan Yogya agar langsung menjadi Gubernur DIY. Sebab, warga Jogjakarta tidak mau diusik soal penetapan gubernurnya, yang mana mayoritas berkehendak agar Sultan menjadi Gubernur DIY.
“Jadi, kita berharap Presiden SBY segera merilis Rancangan Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta, dan DPR segera mengesahkan Undang-undang tersebut. Apalagi RUU ini sudah lama, sudah bertahun-tahun dan tidak tuntas. Itu harus ada kearifan untuk mempercepat, agar tidak menimbulkan konflik politik,” tegasnya. (fas/jpnn)
Sumber: jpnn.com

Semoga bisa menjadikan manfaat bagi  para pembacanya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar