Kamis, 27 Januari 2011

Nasehat untuk Diri,Keluarga dan Sahabat







Nasehat untuk Diri,Keluarga dan Sahabat
Bumi  dimana kita hidup ini menggelinding, berputar pada porosnya, tak urungpun kehidupan kita, juga berputar bagai roda dimana kita berada disalah satu titik pinggirannya….; manakala kita diatas itulah gambaran kehidupan kita yang lagi baik, berkecukupan, dan makmur , namun manakala kita berada dibawah itulah gambaran bahwa kita memang lagi rekoso, lagi prihatin, lagi mengalami masa susah.
Jadilah orang yang bersyukur….karena dengan bersyukur kita akan siap,tabah,dan sabar dalam menghadapi berbagai kondisi yang kita alami ; sehingga manakala kita lagi berada diputaran atas sebaiknya ingatlah selalu kalau ketika sampai titik puncaknya, kehidupan kita akan mulai turun ; dengan begitu kita akan lebih mudah menjalaninya ; dan sebaliknya ; manakala kita dititik paling bawah, yakinlah dan optimis-lah suatu saat kita akan beranjak meninggalkan masa suram tersebut dan mulai merasakan sesuatu yang indah, sesuatu yang nyaman, sesuatu yang sangat di-idam-idam-kan;demikianlah seterusnya.
Dibalik perputaran roda kehidupan tersebut , Tangan Kuasalah yang mengendalikannya , Dia-lah Sang Khaliq yang menguasai kehidupan jiwa raga kita , yang memberi dan mencabut rejeki kita , bahkan yang memberi dan mencabut nafas kehidupan kita.
Ketika kau menyadari hal tersebut , kalahkanlah nafsumu , dan jadilah insan yang mengerti , makhluk yang bersyukur, dan manusia yang pasrah menjalani lelakon ini ; karena sesungguhnya kau tak akan kuasa sedikitpun melawan apa yang menjadi ketetapanNya ; dan dengan begitu kau-pun berikut jiwa ragamu menjadi manusia yang sekedar menjalani proses , takkan ada beban derita lagi yang merusak langkah hidupmu , yang tumbuh hanyalah rasa qona’ah , yang tumbuh hanya rasa syukur , yang tumbuh hanya rasa ikhlas menerima , dan harapan-harapan dari do’a tulus dan ikhtiarmu yang  luar biasa sesuai ajaran suci dalam setiap langkah kehidupanmu ; dan ketika kau mampu mencapai dalam hal tersebut, maka kau jadi manusia utama yang berderajat tinggi disisi Sang Pencipta.
Besarnya lingkaran roda adalah waktu yang ditetapkanNya akan masa-masa yang harus dialami oleh seseorang ; dan sekali lagi hanya Dia-lah yang kuasa menentukan masa-masa tersebut . Kadangkala kau lihat seseorang terjatuh dari kejayaannya, namun selang beberapa saat, tak perlu tempo waktu yang lama, seseorang tersebut telah bangkit lagi , dan merasakan kebahagiaan; namun disisi lain dari kehidupanmu sendiri , ketika kau merasa terpuruk diposisi roda yang bawah, kau merasakan begitu lambat, dan susahnya untuk merasakan  kembali kejayaan yang pernah kau rasa; itulah hasil ikhtiarmu yang semuanya tetap berada dikendali tangan Sang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Janganlah kau rusak dengan keinginan nafsumu untuk segera menuntaskan masa surammu dengan merusak alur putaran yang ditetapkannya, karena jika kau merusak alur tersebut,maka kau termasuk dalam bagian manusia yang membuat kerusakan , dan apa yang kau peroleh hanya sekejap saja kau akan rasakan , karena kau akan terjatuh lagi oleh sebab rusaknya poros roda kehidupanmu yang mestinya kau jaga dengan akal,hati,pikiran dan segala kelebihan yang diberikanNya , dibekaliNya padamu.
Segala apa yang kau raih , yang kau banggakan, kau sombongkan sebagai hasil jerih payahmu sendiri , sungguh ada batas-batas masanya ; ketika kau menyadari akan hal tersebut , maka kau akan mengerti bahwa asalmu tak punya apa –apa dan akan kembali sebagai sesuatu yang tak punya apa-apa lagi.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar