Minggu, 11 April 2010

PESTA REUNI ( Lanjutan )

PENYAKIT REUNI......

Dari beberapa cerita kisah nyata dan hasil curhat teman-teman nich ....yang beberapa hari masuk di mailku dan chatting, juga SMS , atau telpon....; maka aku akan melanjutkan tulisan ini.
Ternyata nich....REUNI itu bisa jadi demam atau penyakit tersendiri.....; artinya ada beberapa hal positif dan negatif yang mempengaruhi kejiwaan teman-teman, tergantung dari seberapa kuatnya Emosional Intelegency-nya teman-teman itu dalam men-sikap-i-nya.
Yang jelas, dari mungkin sekitar 300-an lebih teman-teman seangkatanku di ESPERO'85 memang terdiri dari beberapa kelas strata ekonominya, dan itu yang memang perlu dipikirkan.
Berikut adalah hasil curhatan yang masuk melalui media yang kusebut diatas :
1. Ada yang terlalu berlebihan tanpa memandang kondisi teman-teman yang lainnya; mereka ini memang dari kelas strata tinggi ( karena dari dulu memang dari keluarga berada/kaya ), dimana mereka meminta Reuni itu afdolnya dilakukan di hotel berbintang baru mereka mau datang karena mereka akan datang dengan segala kegagahannya, keberadaannya ( Pakai mobil mewah, jas,dasi,pantalon,sepatu mengkilat, uang segepok jutaan, semuanya serba wah...ibaratnya untuk reuni harus keluar sejuta dalam sehari itu....kecil banget, anggep aja wedhuse ilang siji ); dan perkiraanku dikalas ini ada 15%-lah dari teman-teman kita.
2. Ada yang memaksakan diri , karena mereka takut dibilang tidak sukses, mereka akhirnya jaga gengsi , dan ikut-ikutan mensejajarkan diri dengan kelompok strata atas, meski sebenarnya mereka itu harus jungkir balik untuk proses itu, dan menurutku juga nich... yang termasuk kelompok ini ada 25 %, kelompok ini yang paling rawan akan sakit demam ( hanya memudahkan ungkapanku ).
3. Ada kelompok yang dengan spontan menentang atau keberatan, kelompok ini merupakan kelompok yang berpikir ekonomis baik itu memang karena kondisinya atau kerena memang pola pandangnya demikian, merupakan kelompok yang tampil apa-adanya, gelem yo koyok ngene ora gelem yo wis....lha memang koyok ngene keadaane ; beberapa teman yang menghubungiku merasa...."ya kalo 150rb hanya untuk reuni,padahal lumayan lho bisa untuk belanja seminggu " ; ada juga yang nggresah..."waduh itu uang bensinku sebulan owk" ; juga ada " bisa dicicil gak ya?"; ada pula yang "larang banget...., podho karo bayar sekolah anakku double "...dan lain-lain...dan lain-lain. Dan menurutku kelompok ini ada hampir 50%-60%.
4. Ada lagi kelompok yang tragis....yang gak jelas tingkatannya ada dimana, yang jelas mereka ngumpet, dan hampir tak terdengar suaranya....padahal mereka itu ada aksesnya, ada yang kelas strata atas, mampu,kaya, dan ada juga yang memang "mendelep" atau lagi ancur....; menurutku kelompok ini adalah sisanya dari jumlah prosentase dari di atas.
Perlu aku garis bawahi....bahwa prosentase itu bukan all seluruh dari alumni ESPERO angkatan '85 , melainkan dari jumlah yang telah terdeteksi.
Adapun acuan diskripsi penulisan ini berdasarkan juga dari cerita-cerita dan pemantauan dari jejaring sosial Fcebook yang menampilkan beberapa message dan postingan acara Pra Reuni Akbar yang diselenggarakan teman-teman.
Tulisan ini belum selesai karena memang masih menunggu hasil atau masukkan-masukkan dari teman-teman yang lain.
Ada pesan moral yang mau aku sampaikan sekali lagi kepada teman-temanku ESPERO : Mari kita semarakkan Reuni Akbar (Perak) ESPERO'85 yang Insya Allah jatuh pada tanggal 17 Juli 2010 nanti; datanglah dengan apa adanya, dan dengan jati diri yang murni, dan jagalah rasa kebersamaan antara kita, saling bantu-membantu sesama rekan yang sedang membutuhkan, karena itulah inti dari Reuni ini, bukan pamer unjuk diri akan kesuksesan semata yang menyebabkan diantara kita jadi merasa rendah diri dan minder....Okey....,ketemu dilanjutan tulisanku ini ya......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar