Senin, 12 April 2010

PESTA REUNI

PRIHATIN....dan Terusik Lagi untuk Menulis REUNI....

Diperjalanan pulang dari kantor, ada 3 SMS yang masuk...biasa, curhatan dari teman ESPERO yang masuk golongan IV ( Parah dan Tragis ).
Apa coba yang dicurhatkan....???, dia mulai keder....dia mulai mundur karena kondisi ekonomi, "Keadaanku lagi parah Bon, jadi kalo sudah denger mulai harus bayar, dimana kondisiku masih seperti ini....,kayaknya aku gak bisa ikut Bon...."
Deg...hati ini merasa trenyuh , soalnya aku tahu persis keadaan teman ESPEROku itu yang sudah kuanggap seperti saudara sendiri. Sungguh dalam hati jauh sebelum ini aku sudah mempersiapkan.
" Kamu kuatnya berapa...?, nanti aku sampaikan ke Bimo ; jangan terpancang karena kamu denger harus bayar bulan ini..., itu bagi yang mampu !" Jawabku.
Ada yang bikin geli...tapi itu normatif, dan memang harus dipikirin ; selama ini rekan panitia membuka pembayaran via transfer bank Mandiri dan BCA...dua Bank yang cukup beken untuk masyarakat Indonesia. Tapi masyarakat yang mana...?, karena saudaraku ini gak punya tabungan di Bank !, memang itu salahku yang saat itu memberitahunya "Percuma kamu nabung di bank, andai bulan ini kamu bisa nabung 1jt, bulan depan uangmu tinggal 990rb-an, karena banyak potongan...,mending kau buat usaha jika punya uang " Saranku yang melihat kondisinya tak memungkinkan untuk menabung ( lha wong untuk makan aja susah...kata seorang teman ).
Mungkin sedikit saran dibentuknya Collector yang berperan sebagai BUSER yang SIMPATIK.
Dan juga mulai dibuat suatu kolom untuk besarnya kekuatan teman-teman kita mampu bayarnya dikelas yang mana...?; buka saja dari level perkolom 50rb,100rb,150rb,200rb,250rb , dan tambahan kolom donatur.
Kukatakan BUSER yang SIMPATIK....jadi berfungsi sebagai COLLECTOR yang bisa membaca keadaan teman kita tersebut....dia berasal dari kelas ekonomi apa?, dan kira-kira mampunya bayar berapa?, sekaligus memberi dorongan moril bahwa Kehadirannya untuk memeriahkan acara temu kangen REUNI PERAK itu yang penting, dan merupakan suatu kebahagiaan tersendiri ( jangan memaksakan menagih150rb, dan jangan pasang wajah sinis bila teman kita itu hanya mampu membayar misal 50rb saja, beri senyum dong untuk kemapuan bayarnya yang mungkin bagi teman kita itu sudah terasa maksimal ). jadi mungkin bisa juga mulai didata dulu kemampuan financial dan kepastian ikut-nya; sehingga panitia akan dapat data akurat akan dana yang terkumpul, dan dikondisikan dengan besarnya biaya acara, kalau perlu hal-hal yang berbau mubazir dihilangkan (Misal dekorasi yang mewah,taman,atau hiasan bunga....hilangkan saja, paling juga dibuang nantinya, mending dana untuk itu dialihkan untuk subsidi teman yang mau ikut tapi terpancang kendala biaya ). Memberi apresiasi pada mantan guru memang bagus...,tapi perlu diingat, mungkin guru-guru itu kondisinya lebih baik daripada beberapa teman-teman kita yang berada dilevel Tragis dan Payah...., jadi kita mesti lebih bijak dalam hal ini...
Banyak yang mau aku tulis, tapi seperti biasa...disambung dan berlanjut ya.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar