Selasa, 19 Oktober 2010

PENIPUAN GAYA BARU

PENIPUAN GAYA BARU
Alhamdulillah…, kali ini aku mau nulis kejadian yang kemarin sore hampir saja menimpaku , dan untungnya berkata kasih saying Allah, aku dapat terhindar ; dan sengaja aku tulis diblog-ku ini untuk bahan sharing saja kepada para pembaca, sehingga kejadian serupa tidak akan menimpa dan merugikan anda.
Selasa, 19 Oktober 2009 , kira kira jam 4 sore, pokoknya setelah aku sholat ashar , tiba-tiba ada yang meneleponku :
“ Hallo pren , apa khabar nich….? “ katanya begitu sok akrab.
Dan aku sejenak melihat nomor yang masuk tersebut, nomor asing, suaranya juga asing , dan otakku langsung membuka file-file mencocokkan dengan kondisi yang ada…..blank!
“Ya…., siapa ini…? “ Tanyaku….
“ Ampun dech…sama suaraku gak apal , aku temanmu yang reserse itu….? “ Katanya dari seberang dengan nada yang begitu sok akrab….
“ Siapa sich…., koq gak muncul namamu ? “ Tanyaku….asli , soalnya aku mulai ragu…
“ Emang punya teman reserse berapa orang sich....sampai lupa sama suaraku “ katanya dengan gaya yang masih sok akrab..
“ Bajingkruk….siapa sich ? , kalo temen reserse ya jelas banyak aku..” Kataku mulai kesal.
“ Ampuuun dech…., ini aku temanmu yang bertugas di Selatan “
“ Selatan mana…?, polsek Cimahi Selatan…? “ tanyaku saat itu, habis penasaran sich….
“ Ya iyalah….masak lupa sama suaraku…., ini aku yang tinggi, putih, kumisan….siapa hayooo ? “ katanya sambil lebih semangat dan tambah sok akrab.
Sejenak aku berpikir, gak ada itu yang rinciannya tinggi,putih,kumisan…dan suaranya seperti itu, sebagai reserse lagi , dipolsek Cimahi Selatan….pasti ini “dobol kuro” , pasti ini pembohong besar…., karena sesame intelegen kalo dipolsek Cimahi Selatan, ya paling tidak pernah srawung-lah. Dan akupun langsung mulai ngarang aja…
“ Oooo….Pak Aang….”
“ Iyaaaa….mulai ingat khan…? “ Ujarnya. (ingat ndas-mu itu, gak ada yang namanya Pak Aang sebagai reserse di Cimahi Selatan )
Dan dia-pun mulai ngobrol ngalor-ngidul, sampai akhirnya dia mulai bilang kalau ada lelang barang2 sitaan dipolsek, tapi off the record.
“ Ya sudah nanti malam saya ke polsek “ ujarku mantap
Dia bilang kata pimpinan gak boleh dilakukan dikantor polsek, dan ini hanya untuk kalangan yang kenal saja, terus dia bilang akan SMS ke HPku barang apa saja yang mau dilelang tersebut, berikut price listnya. Dia juga bilang setelah SMS kira-kira lima menit kemudian akan nelpon lagi, dan memberitahu cara-caranya untuk membeli barang yang dimaksud. Setelah itu dia tutup dengan pamitan secara sopan terlebih dahulu.
Tak lama memang benar, ada SMS di HPku dari nomornya, dan setelah kubuka tercantum daftar list barang lelangan mulai laptop yang cuman harganya 2 jutaan padahal spesifikasinya yahud, terus TV flat yang slim dengan harga cuman 900rb-an , juga ada handycam,HP BB,Experia,Nokia dari berbagai seri dengan harga cuman 500rb-an, dan dituliskan pula barang dijamin bagus. Sungguh menarik, tapi aku sendiri bingung, buat apa barang2 itu kalo dirumah sdh ada, dan sudah punya, bahkan malah ada yang gak dipakai….
Singkatnya aku gak mau nelpon…, sampai akhirnya ada telpon lagi masuk ke HPku tapi nomornya “asing” lagi bagiku; dan aku langsung terima.
“Ya.., siapa ini “ Kataku dengan suara tegas seperti intelejen bila sedang introgasi.
“ Ampun, ini aku yang tadi…Aang..” Jawabnya
“Ooo Pak Aang…bajingkruk !, nomornya ganti lagi….” Kataku..
Si Oknum itu hanya tertawa kecil, terus dia tanya “ Gimana dengan barang yang ditawarkan untuk lelangan ? “
Dan dengan santai aku jawab : “ Barusan aku telpon kapolseknya, kebetulan dia sahabat gowesku, katanya gak ada acara lelang “
Dan apa reaksinya : “ BILANG SAJA GAK MAU, GAK USAH BAWA NAMA KAPOLSEK “ trup….langsung di tutup.
Aku langsung call balik si Aang dari 2 nomor yang tadi dia gunakan nelpon aku; dan apa yang terjadi…, nomor itu gak bisa aku hubungi..
Aku langsung check segalanya yang berhubungan dengan HPku, Alhamdulillah….sepertinya selamat semuanya.
Malamnya sekitar jam 10 , aku iseng-iseng miscall nomor Aang tersebut dengan HPku yang lain, dan nyambung , aku langsung matikan, dan aku kirim SMS padanya :
SMSku : Hari ini apa lu berhasil menipu orang?
Tak lama dia jawab : Ya iyalah, tiap hari aq selalu bisa nipu orang2 yang bodoh dan rakus
SMSku: Apa hari ini lu gak melakukan sesuatu yang bodoh dan rakus?
Tak lama dia jawab : Emang apa urusanmu Njeng?
SMSku : Aku hanya ingin member lu salam terakhir sebelum lu tamat !
Dan setelah itu dia gak balas lagi SMSku…, selang satu jam kemudian aku miscall nomornya gak ada tersambungnya lagi….ngilang….takut…atau entah apa….aku juga gak tahu ; hanya malam itu aku langsung bersyukur kepada Allah lagi karena bisa terhindar dari penipuan ini, juga aku berharap si “Aang” yang sok akrab, dan mengaku sebagai reserse itu bisa kembali kejalan yang benar, jalan yang baik, jalan yang tidak merugikan dan menipu orang lain, jalan yang lebih diridhoi oleh Allah.
Hidup sekarang ini memang susah, terpaan dan himpitan masalah ekonomi kadang membutakan pikiran dan hati, sehingga menghalalkan segala cara untuk sekedar memenuhi kebutuhan hidup ini. Hanya orang yang istiqomah yang bisa selamat akan ini semua. Penghasilan yang sedikit tapi halal itu akan lebih baik bagi dirimu dan keluargamu….percayalah akan itu….
Semoga ceritaku ini bisa bermanfaat bagi para pembaca semuanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar