Jumat, 21 Mei 2010

KEGELISAHAN JURU DAKWAH

KEGELISAHAN JURU DAKWAH

Siang tadi, ketika menunggu khutbah Jum'atan, dan terasa banget sepinya masjid, sementara adzan Dhuhur sebentar lagi berkumandang; aku jadi teringat tahun 1993-an, dimana aku harus menyiapkan suatu generasi penggantiku dalam memegang tampuk kepemimpinan RMM ( Remaja Masjid Mertojoyo ) ; dikarenakan aku harus berhijrah ke daerah pinggiran nun jauh 32km kearah selatan kota kelahiranku....Semarang.
Dalam acara diklat kepemimpinan untuk persiapan regenerasi tersebut, aku yang punya hajat dan sekaligus sebagai narasumber memberikan suatu makalah  yang kurang lebihnya sebagai berikut :
I. Adanya anjuran dan perintah berdakwah ; yang berdasarkan pada :
   1. " Dan hendaklah ada diantara kamu segolaongan ummat yang menyeru pada kebajikan; menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar ; merekalah orang-orang yang beruntung "
   2. " Kamu adalah ummat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar; dan beriman kepada Allah,....dst "
   3. " Saling mengingatkan kepada perkara tentang kebenaran; dan saling menasehati tentang kesabaran "
   4. " Sampaikanlah apa dariKu, walaupun hanya satu ayat "
   5. " Samakah orang yang mengetahui dan orang yang tidak mengetahui ?; sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran "
   6. dll
II. Kusampaikan pula bahwa menurutku Tipologi muslim ( Cara Pandang Orang Muslim terhadap agamanya ) maka terdapat beberapa tipe manusia ; antara lain :
    1. Orang yang mengerti ilmu agama, mau menjalankannya, namun itu untuk dirinya sendiri ( tidak berdakwah ( ini seperti kaum yahudi yang dilaknat oleh Allah, dia memandang sebagai dirinya yang paling baik didunia dan tak mempedulikan sekitarnya ).
    2. Orang yang mengerti ilmu agama, mau menjalankannya, dan mau pula berdakwah ( inilah tipikal yang afdol dimiliki oleh setiap insan yang mengaku muslim ).
    3. Orang yang mengerti ilmu agama, mau menjalankannya sebagian ajaran agamanya yang sesuai dengan keinginanannya atau dipadangnya cocok dan enak untuk dia lakukan, dia mau berdakwah asal dia senang dan dapat keuntungan ( cukup banyak contoh dari yang tipe ini; dan itu merupakan gambaran dari orang-orang munafik ).
    4. Orang yang tidak mengerti ilmu agama, namun mau berusaha untuk belajar dan mengerti ( tipikal ini termasuk yang nantinya beruntung ).
    5. Orang yang tidak mengerti ilmu agama, dan tidak berusaha untuk mengerti atau mempelajari( orang yang masa bodoh dengan ilmu agama ; mereka adalah kaun hedonis yang hidupnya kedap dunia dan sangat hubbudunya ( cinta dunia ) melebihi segalanya ).

Berdakwah itu memang berat, banyak tantangan dan kendala yang akan dihadapi oleh para juru dakwah, ada perang urat syaraf, perang pemikiran, pergolakan bathin manakala melihat kemilaunya dunia sehingga beberapa diantara mereka ada yang berhenti dijalanan dakwah dan ini mengganggu para pejalan dakwah yang lainnya ; ada pula yang menunggu-nunggu "dorongan" dari juru dakwah yang lain ; ada juru dakwah yang seperti artis , namun banyak pula yang hidupnya hanya bersandar kepada rasa syukur yang dilimpahkan Allah, walau orang awam memaknainya sebagai hidup menderita. Itulah para pejuang yang berusaha menegakkan selalu kalimat Allah....mereka akan selalu menyakini akan keyakinannya bahwa hidup dijalan dakwah adalah berkah dan karunia yang tiada tara, yang kenikmatannya melebihi semua kenikmatan dunia ; yang harganya melebihi harga termahal barang didunia.
Sejenak aku bersipuh " Ya Allah....adakah RMM (Remaja Masjid Mertojoyo) masih berkibar dan berjuang sebagai suatu media jalur juru dakwah...??? " ; Bila ku pulang ke kota-ku...,kan kucari jawaban itu....
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar